Langsung ke konten utama

Penerimaan PBB-P2 Jaktim Baru 75 Persen

120 Petugas Gabungan Gelar Apel Penindakan Wajib Pajak
Sumber: beritajakarta.com
Meskipun sudah akhir November, namun penerimaan Pajak Bumi Bangunan dan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) Jakarta Timur baru Rp 770 miliar atau 75 persen dari target penerimaan 2015 sebesar Rp 1,2 triliun.
"Target Rp 1,2 triliun, mestinya pada tanggal 2 November itu perolehannya sudah mencapai 92 persen. Sekarang baru 75 persen, makanya harus dikejar para penunggak pajak," ujar Bambang, Senin (30/11).Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Timur segera melakukan penindakan bagi wajib pajak (WP) yang belum melunasi kewajibannya.
Kasudin Pelayanan Pajak Jakarta Timur, Syaukat Akmar mengatakan, rencananya ada 100 objek pajak yang WP-nya menunggak akan dipasangi segel. Dengan total nilai tunggakan hingga mencapai Rp 30-40 miliar.
"Ada 120 petugas gabungan yang langsung menjangkau 100 WP penunggak di 10 kecamatan. Di setiap wilayah petugas juga sudah standby untuk mengambil langkah penindakan," tandasnya.
Petugas gabungan yang ikut dalam penindakan berasal dari berbagai unsur. Seperti Satpol PP, TNI, Polri, kelurahan, kecamatan dan Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Timur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.