Langsung ke konten utama

Jakbar akan Gelar Pekan Raya Jajanan

Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat akan menggelar pekan raya jajanan. Rencananya kegiatan dimulai pada 12 Desember mendatang.
Sumber: Beritajakarta.com
"Tanggal 12 Desember mendatang di halaman CNI Puri Kembangan, mudah-mudahan tidak ada halangan. Rencana kita akan hadirkan 100 stand kelompok usaha kecil. Saya berharap dapat menarik minat masyrakat untuk berkunjung," ujar Sonar Sinurat, Kasudin KUMKMP Jakarta Barat, Senin (30/11).
Menurut Sonar, pekan raya tersebut juga sebagai salah satu uji coba pelaku usaha dalam menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi Asean (MEA) pada awal 2016 mendatang. Terlebih pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas cara berdagang.
"Saya tuh kepingin para pelaku usaha kecil bisa menunjukan raja di negara sendiri. Intinya mereka harus yakin dengan kualitasnya agar bisa bersaing di pasar internasional," katanya.
Sonar mengatakan, dalam acara tersebut, pihaknya juga bakal melibatkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan kualitas makanan bebas dari bahan dan campuran yang berbahaya.
"Jadi masyarakat bisa membeli berbagai jajanan dengan aman tanpa campuran formalin atau bahan pengawet yang berbahaya," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.