Langsung ke konten utama

Dua Ruas Jalan di Rawa Buaya Ditinggikan

Dalam upaya mengantisipasi genangan banjir yang kerap melanda, Jalan Palapa dan Kopaja di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, ditinggikan sekitar 30 hingga 60 sentimeter. 
Sumber: Beritajakarta.com
Lurah Rawa Buaya, Ridwan mengatakan, selama ini kedua ruas jalan tersebut menjadi langganan genangan karena posisinya yang lebih rendah. 
“Jalan Palapa Raya ditinggikan sekitar 60 sentimeter sepanjang sekitar 250 meter. Sedangkan, Jalan Kopaja ditinggikan sekitar 30 sentimeter,” kata Ridwan, Senin (30/11).
Ridwan menambahkan, peninggian di Jalan Raya Palapa menelan biaya sekitar Rp 250 juta dan Jalan Kopaja sebesar Rp 70 juta.
“Biaya peninggian jalan menggunakan dana swadaya masyarakat. Dalam dua tahun ini, peninggian jalan sudah masuk dalam anggaran, tapi gagal dilaksanakan. Makanya, kami berinisiatif menggalang dana dari dari warga dan pengusaha untuk peninggian kedua ruas jalan tersebut,” ucap Ridwan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.