Langsung ke konten utama

Basuki Lantik 13 Dewan Pendidikan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 13 pengurus Dewan Pendidikan DKI. Mereka diminta untuk berbagi ilmu dengan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu turut mendukung kemajuan pendidikan di ibukota. 
Sumber: Beritajakarta.com
Basuki mengakui, pendidikan di ibukota masih bermasalah. Salah satunya yakni masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Diharapkan Dewan Pendidikan bisa membantu mengambangkan pendidikan di ibu kota.
"Pengurus Dewan |Pendidikan saya harap, mereka bagi ilmu macam-macam. Kasih tahu kami maunya apa, diskusi, kasih program baru," kata Basuki saat melantik Dewan Pendidikan DKI, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/11).
Diharapkan Dewan Pendidikan periode 2015-2020 bisa memberikan masukan kepada Basuki. Di Jakarta juga masih banyak pula sekolah swasta yang tidak memenuhi syarat. "Saya ingin ada ide atau program yang saya tidak tahu. Saya nggak mau buang waktu. Nah kita butuh orang, yang bisa kerja cepat. Kami harapkan, semua bisa bantu kami merumuskan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Arie Budhiman mengatakan, Dewan Pendidikan merupakan tokoh independen. Mereka bertugas memberikan masukan untuk kemajuan pendidikan di ibukota.
"Mereka memberikan nasehat kepada gubernur, Sekda dan juga Dinas Pendidikan yang tentunya mereka berupaya untuk ikut membantu melaksanakan tugas penyelenggara pendidikan yang lebih baik," tukas Arie.
Arie menyebutkan, kali ini memilih anggota Dewan Pendidikan lebih cermat. Anggota yang dilipih yakni yang memiliki portofolio terbaik. Salah satunya Rektor Bina Nusantara (Binus), Astra dan Yayasan Berani.
"Kami pilih yang juga memang memberikan bantuan kepada dunia pendidikan di DKI Jakarta. Keberadaan Dewan Pendidikan sangat perlu. Buktinya mereka sangat membantu. Mereka konkrit. Kalau tidak bermanfaat, gubernur tak akan buat," tegas Arie.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.