Langsung ke konten utama

8 Januari, Basuki Kembali Lantik Massal Pejabat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana melakukan perombakan pejabat secara besar-besaran pada 8 Januari 2016 mendatang. Pelantikan akan dilakukan di semua tingkatan dari eselon IV hingga eselon II.  
Sumber: Beritajakarta.com
"Kemungkinan besar 8 Januari kami akan evaluasi. Akhir tahun ini kan sedang pertanggungjawaban," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, senin (30/11).
Basuki mengatakan, masih memberikan kesempatan kepada para pejabat hingga akhir tahun ini. Jika tidak ada peningaktan kinerja, maka akan langsung diganti. "Kalau masih tidak berubah kali ini kami bersihkan, nggak ada lagi pola dulu," tegasnya.
Basuki mengaku, telah memiliki cara tersendiri untuk mengevaluasi pejabat. Khusus untuk lurah dan camat kinerjanya dilihat dari penanganan laporan di Qlue. Dengan Qlue, Basuki juga sekaligus bisa melihat kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
"Kelihatan nih sekarang ada Qlue, terutama lurah, camat, dan kepala dinas melakukan apa saya tahu. Kami akan lantik besar-besaran lagi, kami akan bersihkan orang titipan," katanya.
Basuki menyebut, dirinya merasa kecolongan dalam dua kali pelantikan pejabat beberapa waktu lalu. Karena ada pejabat yang tidak dibahas pelantikannya, namun tiba-tiba muncul.
"Jujur ada dua kali pelantikan sebelumnya itu banyak titipan yang saya nggak tahu," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.