Langsung ke konten utama

DPRD Tanggapi Raperda Pantura dan Zonasi Wilayah Pesisir

DPRD DKI Jakarta memberikan tanggapan atas Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKI Jakarta Tahun 2015-2035 serta Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta, Senin (30/11). 
Sumber: Beritajakarta.com
Sejumlah isu strategis terkait dengan reklamasi dan pengelolaan pulau diungkapkan nyaris seluruh fraksi DPRD. Dari sejumlah isu yang dipertanyakan, hampir seluruh fraksi menyoroti dampak sosio ekonomis nelayan. Selain itu, persoalan dampak lingkungan hidup, mulai dari dampak reklamasi terhadap ekosistem hingga pengelolaan limbah menjadi pertanyaan yang dilontarkan kepada Pemprov DKI.
Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidyat mengatakan, eksekutif akan memberi jawaban pada pembahasan selanjutnya. Beragam pertanyaan DPRD, menurut Djarot, justru membuat positif untuk membuka ruang dialog sehingga secara utuh dapat dipahami bersama.
"Pembahasan akan dilakukan Jumat mendatang. Makanya perlu dibuka betul kepada publik supaya semua tahu, supaya paham dan hasilnya tidak sepotong-potong," kata Djarot.
Djarot berjanji akan menjelaskan seluruh pertanyaan yang diajukan fraksi. Terkait fraksi yang menentang dan mendukung merupakan hal biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.