Langsung ke konten utama

Enam RW di Rawa Terate Dapat Alat Kebersihan

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad, secara simbolis menyerahkan peralatan kebersihan untuk warga di enam RW Kelurahan Rawa Terate, Cakung. 
Sumber: Beritajakarta.com
Adapun rincian pembagian peralatan sebagai berikut, sekop untuk RW 01, bank sampah pilah untuk RW 02, golok untuk RW 03, alat jumantik berupa senter untuk RW 04, cangkul untuk RW 05 dan cangkrang untuk RW 06.
"Saya harap alat-alat ini dipergunakan dengan baik, dirawat dan dijaga," ungkap Husein di halaman Kantor Lurah Rawa Terate, Cakung (27/11).
Selain itu, diberikan juga hadiah untuk rumah bersih, kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga.
Dikatakan Husein, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI betul-betul mempunyai tekad dan keinginan yang kuat untuk dapat menciptakan Jakarta baru. Salah satunya, dengan adanya tenaga PPSU di masing-masing kelurahan di DKI Jakarta
Diharapkan dengan adanya petugas PPSU ini masyarakat Jakarta semakin semangat dan termotivasi untuk membersihkan lingkungan.
"Jangan sampai dengan adanya PPSU ini masyarakat hanya berdiam diri dan tidak peduli akan lingkungannya sendiri. Tapi justru ikut menjaga, memelihara kondisi lingkungannya agar tetap bersih dan nyaman," tandas Husein.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.