Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

TPS Liar di Rawa Buaya Diminta Ditutup

Sumber: beritajakarta.com Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar RT 05/011, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengakibatkan asap hasil pembakaran menyelimuti pemukiman warga. Kondisi tersebut telah dilaporkan ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta. "Kami sudah berkirim surat ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk meminta agar TPS liar ditutup,” ujar Lurah Rawa Buaya, Ridwan, Jumat (30/10). Pihaknya, kata Ridwan, menyesalkan aktivitas pembakaran sampah yang masih berlangsung di lahan TPS liar seluas sekitar sembilan hektare tersebut. Tak hanya itu, pemilik lahan membangun sejumlah bedeng kumuh sebagai tempat tinggal dan pengepul sampah. "Kami juga bersurat kepada pemilik lahan untuk meminta menghentikan aktivitas TPS liar dan pembangunan bedeng. Warga juga sudah bosan terpapar asap pembakaran sampah," terangnya. Ditambahkan Ridwan, pihaknya juga telah mengajukan permohonan ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta agar lahan selua

Petugas PPSU akan Diberikan Pelatihan

Sumber: beritajakarta.com Untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi permasalahan di wilayah masing-masing, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta Timur akan dibekali pelatihan dari unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait. "Saya kemarin rapim, sudah saya sampaikan ke gubernur bahwa tahun depan semua diserahkan ke PPSU. Suku Dinas Perindustrian dan Energi melatih bagaimana menangani lampu mati, penopingan pohon juga harus dilatih melalui suku dinas terkait," kata Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (30/10) Bambang mencontohkan, PPSU bisa dilatih pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh Suku Dinas Kesehatan, melihat dalam melaksanakan tugasnya PPSU sering bersinggungan dengan masalah kebersihan di saluran air, gorong-gorong, dan tempat lain di mana nyamuk Aedes Aegypti bisa berkembangbiak. "Sosialisasi dan penyuluhan PSN juga perlu dari Sudin Kesehatan. Kader jumantik melaksanakan gerakan 3M (Menguras, Menutup,

Asap Pembakaran Sampah di Rawa Buaya Resahkan Warga

Sumber: beritajakarta.com Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar RT 05/011, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, meresahkan warga. Pasalnya, setiap malam asap hitam membumbung tinggi menyelimuti pemukiman warga hasil pembakaran sampah di lahan seluas sembilan hektare tersebut.  “Warga sudah berulang kali mengadukan persoalan ini bahkan melalui aplikasi Qlue, tapi hingga saat ini tidak ada penanganan serius,” keluh Imron, warga RW 011, Jumat (30/10). Ketua RW 011 Rawa Buaya, Tri Mulyo berharap instansi terkait segera melakukan tindakan lantaran asap tersebut bisa membahayakan kesehatan warga. "Ada 13.000 jiwa warga yang bermukim di RW 011. Kalau penanganan sampah ini tidak terkonsep secara baik, bukan tidak mungkin muncul bencana kemanusiaan. Meski pun belum ada yang jatuh sakit, asap pembakaran sampah itu jelas mengganggu," ungkapnya.

Jamkrida Diharapkan Bisa Salurkan Kredit untuk PKL Binaan

Sumber: beritajakarta.com PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), diharapkan bisa menyalurkan bantuan kredit bantuan modal kepada pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, dengan bantuan kredit modal dari Jamkrida diharapkan para PKL ini bisa meningkatkan usahanya, sehingga bisa menggerakkan perekonomian Jakarta. "Kalau bisa 100 ribu PKL UMKM mendapatkan bantuan modal, agar menggerakkan perekonomian di Jakarta," kata Irwandi, Jumat (30/10). Dikatakan Irwandi, untuk tahap awal ada 101 pedagang binaan memperoleh modal kredit masing - masing  Rp 10 juta.  Mereka adalah para pedagang dari dari sembilan lokasi PKL binaan yakni Pasar Taman Puring 40 PKL , Singgalang 18 PKL , Barito 14 PKL, Palmerah empat PKL, Sunda Kelapa enam PKL, Nyi Ageng Serang lima PKL, Pasar Minggu empat PKL, Meruya Il

Wisata Kantor Wali Kota Sediakan Informasi Kerja di LN

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Timur, membuka kesempatan bagi para pencari kerja untuk meniti karir di luar negeri. Informasi peluang kerja ini, akan disajikan saat acara Wisata Kantor Wali Kota yang dihelat setiap Sabtu dan Minggu. Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Timur, Atok Baroni Hidayat mengatakan, negara tujuan penerima tenaga kerja asal Indonesia adalah Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Malaysia. Masing-masing negara menawarkan jabatan dan penghasilan yang beragam. Negara Saudi Arabia membuka lowongan pekerjaan untuk supir, penata rias dan rambut, salesman, kasir dan visual, serta merchandise. Sedangkan Qatar membutuhkan tenaga kerja yang ahli di bidang Mekanik Forklit & Bobcat Loader, dan operator alat berat. "Kalau untuk Uni Emirate Arab (UEA) menerima tenaga kerja di bidang bakemart, dibutuhkan bakery workers sebanyak 30 orang dan sales 20 orang. Sedangkan Malaysia membutuhka

DKI Ikut Ambil Bagian Penyelenggaraan Bazar WIC

Sumber: beritajakarta.com Pemerintah Provisi (Pemprov) DKI Jakarta, akan ikut ambil bagian dalam bazar yang digelar Women International Club (WIC), Rabu, 11 November mendatang di Jakarta Convention Center. Acara bertema  Fauna Off Jakarta,  akan melibatkan peserta dari 50 negara. Rencananya, sebanyak 200 stand niaga meramaikan kegiatan yang digelar sejak pukul 09.00 hingga 20.00. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, selain membuka stand, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana mencarikan sponsor untuk kegiatan ini . "Nanti yang terlibat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta dan KUMKMP. Nanti Dekranasda akan buka stand di sana," ujar Irwandi, Jumat (30/10). Untuk sponsor, sambung Irwandi, Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Diharapkan, kegiatan ya

Penilangan Busway Sebagai Pelajaran Taat Aturan

Sumber: beritajakarta.com Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menilai, penilangan terhadap sejumlah bus Transjakarta pada beberapa waktu lalu, merupakan pelajaran berharga bagi semua angkutan agar mematuhi aturan yang berlaku. "Jangankan angkutan biasa, anak kandung sendiri (busway) saja kita sikat, jadi saya tegaskan, Dishub tidak akan pandang bulu. Melanggar berarti jawabanya penindakan," kata Teguh saat meninjau lokasi penutupan putaran arah di Ruas Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Jumat (30/10). Menurut Teguh, dari total 28 busway yang ditilang hampir dapat dipastikan masa berlaku uji kir mereka mati. Dia berharap, bukan hanya Busway, semua angkutan umum di DKI wajib mengikuti prosedur dan aturan hukum yang ditetapkan. "Apa perlu adanya pengecekan ulang terhadap moda transportasi masal Busway? terkait kelayakan, dan keamananya?, apa perlu harus seperti itu, bagi saya saat ini perlu mengingat kelayakan Busway juga perlu dipert

Penuh Lumpur, Saluran di Jl Maduratna IV Dikeruk

Sumber: beritajakarta.com Sebanyak 20 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pengerukan saluran air yang penuh lumpur di Jalan Maduratna IV RW 04, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. "Saluran yang dibersihkan memiliki panjang 400 meter dengan lebar 30 sentimeter," kata Sutarjo, Lurah Rawa Badak Selatan, Jumat (30/10). Sekitar 150 karung lumpur bercampur sampah berhasil diangkut dari saluran tersebut. Diharapkan pengerukan itu dapat mengurangi genangan saat musim hujan.

Penerimaan Pajak Air Tanah Taman Sari Capai Target

Sumber: beritajakarta.com Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat menargetkan penerimaan Pajak Air Tanah (PAT) sebesar 1,18 miliar. Saat ini, peroleran pajak tersebut telah mencapai target. “Hingga 23 Oktober 2015, penerimaan PAT telah tercapai 100 persen. Penerimaan PAT berada di posisi 10 teratas di DKI Jakarta,” kata Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Taman Sari, Andri Kunarso, Jumat (30/10). Dikatakan Andri, sebanyak 34 wajib pajak (WP) terdaftar sebagai pengguna air tanah di Taman Sari. “Hanya 15 dari 34 WP yang aktif menggunakan air tanah setiap bulannya. Sisanya, 19 WP menggunakan air tanah sebatas cadangan,” ujarnya. Sementara, penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) per 23 Oktober telah mencapai Rp 87 miliar lebih atau sekitar 85,25 persen. “Total target penerimaan PBB P2 2015 di Kecamatan Taman Sari sebesar Rp 102,87 miliar dengan jumlah sebanyak 34.127 WP,” tuturnya. Andri mengimbau, WP di Kecamatan Taman Sari dapat menunaikan p

Penampungan Unggas di Pangkalan Asem akan Direlokasi

Sumber: beritajakarta.com Lokasi penampungan unggas di Jalan Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat akan direlokasi tahun 2016 mendatang. Lokasi relokasi telah disiapkan di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Rawa Terate, Jakarta Timur. Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, selain Rawa Terate, pihaknya juga menyiapkan lokasi lain, yaitu di Rawa Kepiting sebagai tempat relokasi penampungan unggas yang ada di Jakarta termasuk penampungan di Jalan Pangkalan Asem tersebut. "Kita tinggal menunggu anggarannya turun saja, yang kemaren gagal, makanya masih belum direlokasi. Kalau tempat kita sudah ada," ujarnya, Jumat (30/10). Menurut Darjamuni, untuk membangun kedua tempat relokasi tersebut, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 19 miliar. Jika anggaran tersebut disetujui, 2016 mendatang, pembangunan tempat relokasi tersebut bisa segera dimulai. "Harapannya, anggaran bisa disetujui

Penghapusan Kawasan Kuliner Pecenongan Dievaluasi

Sumber: beritajakarta.com Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat masih terus melakukan evaluasi penghapusan JP 13 atau kawasan kuliner Pecenongan, Gambir. Pasalnya, pusat kuliner tersebut masih menjadi pilihan favorit warga Jakarta. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama lurah, camat, dan Pemkot Jakarta Pusat untuk merapikan lokasi yang sudah menjadi destinasi kuliner malam tersebut. "Untuk masalah oknum yang melakukan pungli itu sudah biasa dan tinggal kita bersihkan saja. Kita akan koordinasikan apa saja yang menjadi  plus minus  dari pusat kuliner Pecenongan," ujarnya, Jumat (30/10). Sebelumnya, Kasudin KUMKMP Jakarta Pusat, Richard Bangun berencana akan menghapus Pusat Kuliner Pecenongan lantaran banyaknya aduan masyarakat dan pungutan liar yang terjadi di lokasi tersebut. "Memang ini masih ada keragu-raguan. Surat sudah saya sampaikan ke

Izin Trayek Bus Koantas Direkomendasikan Dicabut

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi  (Sudin Hubtrans) Jakarta Selatan, akan merekomendasikan pencabutan izin trayek Bus Koantas Bima 102 jurusan Ciputat - Tanah Abang. Rekomendasi ini akan diajukan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Koantas Bima tersebut dengan pengendara sepeda motor di Jalan  Radio Dalam Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam peristiwa ini, pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia.  Kepala Sudin Dishubtrans Jakarta Selatan, Priyanto mengatakan, belum mengetahui peristiwa tersebut, namun jika ada korban hingga meninggal dunia, maka pihaknya akan merekomendasikan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk mencabut izinnya. "Kalau korban meninggal dunia, kami akan rekomendasikan ke dinas untuk dicabut izinnya, sebab kewenangannya ada di sana," kata Priyanto, Jumat (30/10). Dikatakan Priyanto, pihaknya rutin menggelar razia

Turap Kali Ancol akan Diperbaiki

Sumber: beritajakarta.com Turap Kali  Ancol di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Pademangan, tepatnya dekat Pintu Air Ancol, yang kondisinya saat ini ambrol, segera diperbaiki Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna mengatakan, ambrolnya turap sepanjang 15 meter itu akibat eskavator yang diturunkan ke Kali Ancol untuk mengeruk lumpur yang sudah sangat padat. "Penyebab ambrolnya turap tersebut bukan karena tidak kuat. Tapi, terlindas eskavator yang kami kerahkan masuk ke dalam kali untuk melakukan pengerjaan pengerukan lumpur Kali Ancol," ujar Kasna, Jumat (30/10). Dia berjanji, setelah pengerukan lumpur selesai, pihaknya segera memperbaiki turap yang ambrol agar air Kali  Ancol tidak meluap ke areal wisata. "Jadi setelah tuntas pengerjaan pengerukan lumpur yang mengerahkan tiga eskavator ini selesai, maka akan langsung kami perbaiki turap yang rusak tersebut," tandas Kasna.

Dua Unit Mobil Damkar Disiapkan untuk Pendemo Wudhu

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat, mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk menyuplai air wudhu bagi para pengunjuk rasa yang melakukan aksi demo di depan Istana Negara. Ke‎pala Suku Dinas PKP Jakarta Pusat, Idris Daharina Na'abah mengatakan, dua kendaraan damkar yang ditempatkan di kawasan monumen nasional (Monas) tersebut dipasangi pipa dan keran air sebagai wadah untuk pendemo mengambil wudhu.  "Sebanyak dua unit kendaraan damkar kita pasang pipa yang bisa digunakan peserta demo untuk ambil wudhu sebelum menunaikan sholat, Masing-masing unit ada lima keran airnya," ujar Idris, Jumat(30/10). Ditambahkan Idris, untuk mengantisipasi hal yang tak diingnkan saat berlangsungnya demo, pihaknya menyiagakan delapan unit mobil damkar.  "Ada delapan unit kita siagakan, dua di Monas, dua di Balaikota, du di Gedung DPR-MPR dan satu di Bundaran HI dan Istana," tandas Idris.

Jakbar Gencar Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, gencar menggelar sosialisasi tentang bahaya dan penularan  Human Immunodeficiency Virus  (HIV) dan  Acquired Immune Deficiency Syndrome  (AIDS).   Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Satiasari mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mengetahui gejala dan cara penularan virus HIV/AIDS, sehingga bisa menghindari perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. "Minimal masyarakat tahu gejala dan bagaimana cara penularan virus HIV, misalnya pemakaian jarum suntik secara bergantian serta rasio aktivitas seks dengan adanya infeksi genital yang dapat mengakibatkan luka atau lecet," kata Dewi, Jumat (30/10). Dewi menambahkan, penderita HIV tidak bisa dipastikan melalui bentuk fisik sehari-hari. Bahkan, penderita cendrung terlihat sehat. "Tes VCT ( Voluntery Conseling and Testing ) adalah satu-satunya cara untuk mendapat kepastian apakah dia seorang pend

Sudindik Wilayah 1 Jaksel, Renovasi Berat 17 Gedung Sekolah

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan merenovasi berat belasan gedung sekolah. Sebab banyak dari bagian gedung sekolah tingkat SDN, SMPN, SMAN dan SMKN yang mulai rusak berat. "Ada 17 gedung yang rencananya direnovasi. Kalau renov berat sekolah ada atap, tembok dan lantainya. Ya terdiri dari gedung SD sampai tingkat SMA," ujar Nasrudin, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan, Jumat (30/10). Menurutnya, anggaran untuk renov berat satu gedung sekolah diperlukan dana antara Rp 700 juta-1,2 miliar. Ia menambahkan untuk pelaksana proyek dicari melalui proses pengadaan di Unit Pengadaan Pelelangan Barang dan Jasa (UPPBJ) Jakarta Selatan.  "Kalau anggaran bervariatif, tergantung dari kondisinya. Anggaranya antara Rp 700 juta sampai Rp 1,2 miliar," ucapnya. Untuk proses pengerjaannya, lanjut Nasrudin, ditargetkan rampung pada 15 Desember 2015. Ia menjelaskan dalam kontraknya pelaksana harus selesai pad

Demo Buruh di Depan Istana Dibubarkan Paksa

Sumber: beritajakarta.com Pihak kepolisian akhirnya membubarkan paksa ribuan buruh yang berdemontrasi dan bertahan hingga malam di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jumat (30/10). Sebanyak 20 orang pendemo diamankan kepolisian. Sebelumnya, dari belasan ribu buruh berdemonstrasi menolak pemberlakuan PP nomor 78 tahun 2015, ribuan di antaranya bertahan di depan Istana Negara hingga sekitar pukul 19.30. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pembubaran demonstrasi tersebut lantaran demonstran tetap bertahan lebih dari pukul 18.00. Setelah diberikan peringatan sebanyak tiga kali sebagian demonstran tetap bertahan dan berniat menginap. "Secara undang-undang mereka tidak diperkenankan melakukan unjuk rasa lebih dari pukul 18.00. Namun setelah kita somasi sebanyak 3 kali hingga pukul 19.30, sekitar tiga ribu diantara bertahan dan kita bubarkan," ujarnya. Dikatakan Tito, dalam pembubaran tersebut tidak terjadi bentrok di antara kedua bel

99.704 Warga Jakpus Belum Rekam E-KTP

Sumber: beritajakarta.com Program perekaman KTP elektronik atau E-KTP di Jakarta Pusat terus dipercepat. Hingga akhir Oktober, dari 1.123.513 warga di Jakarta Pusat, sebanyak 99.704 warga diantaranya belum melakukan perekaman. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat, Warisih mengimbau warga yang belum melakukan perekaman E-KTP agar segera mendatangi kantor kelurahan masing-masing dengan membawa surat pengantar dari RT/RW. "Ini merupakan tuntutan dari instansi-instansi lain yang menginginkan KTP elektronik. Jangan sampai kita kesulitan saat akan mengurus dokumen hanya karena KTP kita masih yang lama," kata Warisih, Jumat (30/10). Warisih menambahkan, perekaman akan dilakukan hingga 31 Desember mendatang. Pasalnya, apabila melewati batas waktu yang ditentukan, maka warga harus melakukan pendataan ulang.

Ketahuan Pungli, Pegawai Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Dipecat

Sumber: beritajakarta.com Seorang pegawai tenaga administrasi di Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta berinisial AS dipecat setelah diketahui melakukan pungutan liar kepada penghuni Rumah Susun (Rusun) Marunda secara ilegal atau tidak sesuai prosedur. "Itu dia lakukan pada tahun 2014-2015, dia meminta uang sebesar Rp 750 ribu‎ kepada penghuni rusun, barulah setelah sidak kemarin ketahuan oleh saya setelah beberapa warga yang terusir‎ mengadukan oknum itu," ujar Ika Lestari Adji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah kepada beritajakarta.com, Jumat (30/10). Menurut Ika, AS mengutip pungutan sebesar Rp 750 ribu kepada penghuni Rusun Marunda yang menempati huniannya dengan sistem oper alih ataupun transaksi jual beli kepada penghuni rusun yang terdaftar resmi di data Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Dikatakan Ika, kasus jual-beli rusun dan oper alih rusun di Ibukota paling banyak terjadi di Rusun Marund

40 Pengurus Kelompok Nelayan Ikut Program Budidaya Ikan

Sumber: beritajakarta.com Sebanyak 40 pengurus kelompok nelayan mengikuti Forum Kelompok Pembudidaya Ikan, yang digelar Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (Sudin KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara. Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Abdul Cholik mengatakan, sosialisasi program pengembangan budidaya ikan ini, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. "Kami sosialisasikan konsep bagi hasil 80 persen untuk kelompok budidaya dan 20 persen untuk pemerintah sesuai arahan gubernur," ujar Cholik, Jumat (30/10). Ditambahkan Cholik, secara teknis soal budidaya ikan jaring apung dan sistem bagi hasil masih terus dilakukan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. "Kami harap ini menjadi potensi untuk mendongkrak ekonomi masyarakat sebagai pendukung sektor ketahanan pangan dan sektor pariwisata di Pulau Seribu," ucap Cholik. Dijelaskan Cholik, sebanyak 20 lebih kelompok nelayan

Pedagang Emas Diperbolehkan Jualan di Lokbin Bintaro

Sumber: beritajakarta.com Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi akhirnya memperbolehkan pedagang emas berjualan di lokasi binaan (lokbin) Bintaro di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pasalnya, pedagang emas yang berjualan di lokbin tersebut berkadar emas rendah, yakni di bawah 40 persen. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan peringatan dan dilarang berjualan di lokbin tersebut. "Pedagang emas ternyata menjual emas yang kadarnya rendah, hanya 40 persen," kata Irwandi, Jumat (30/10). Lebih lanjut, terkait Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 yang telah dilayangkan, menurut Irwandi, sudah dievaluasi. "Setelah dievaluasi ternyata pedagangnya masih layak sebagai pedagang UKM (Usaha Kecil Menengah)," tandasnya. 

Rusun Rawasari Dibangun 2016

Sumber: beritajakarta.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah susun (Rusun) di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat 2016 mendatang. Nantinya rusun tersebut akan terintegrasi dengan Pasar Rawasari. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji mengatakan, lahan yang tersedia memiliki luas 1.300 meter persegi. Dan saat ini sedang dalam pembuatan desain bangunan. "Untuk desain dan fisiknya memang sedang kita terus pelajari. Tapi direncanakan akan dibangun tahun 2016 mendatang," ujarnya, Jumat (30/10). Namun, lanjut Ika, pihaknya masih berusaha untuk mencari lahan-lahan lain yang lebih besar di kawasan tersebut. Sehingga bisa dibuat rusun dengan unit lebih banyak. "Kalau memang ada lahannya, kita akan minta wali kota cek kesiapannya. Kalau memungkinkan akan dibangunkan rusun," tandasnya.

Jaktim Optimalkan Penggunaan Radio Trunking Digital

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Sudin Kominfomas) Jakarta Timur, mengoptimalkan  penggunaan radio trunking digital yang ada di lingkungan Kantor Wali Kota, kecamatan hingga kelurahan di Jakarta Timur. Kepala Seksi Postel dan Multimedia, Sudin Kominfomas Jakarta Timur, Kristianto menuturkan, optimalisasi ini bertujuan untuk percepatan penyampaian informasi dan koordinasi kegiatan pemerintahan di Jakarta Timur. "Kita sudah koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dari tingkat kota diantaranya, Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian, Bagian Tata Pemerintahan, Satpol PP, dan Kantor Penanggulangan Bencana Kota, sampai tingkat provinsi yang diwakili oleh Bidang Kehumasan, Bidang Postel dan Multimedia, serta Dinas Kominfomas DKI Jakarta," kata Kristianto, Jumat (30/10). Dikatakan Kristianto, belum optimalnya penggunaan radio trunking digital seperti HT dan rig di kalangan aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Jakart

Bayi 8 Bulan di Pulau Tidung Alami Gizi Buruk

Sumber: beritajakarta.com Bayi berusia delapan bulan, warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, alami gizi buruk akibat gangguan penyakit syaraf yang membuatnya susah menelan asupan makanan. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Muhammad Helmi menduga, bayi tersebut, mengalami gangguan kesehatan sejak lahir, meski secara fisik cukup normal. "Puskesmas telah melakukan perawatan dan monitoring kesehatan balita tersebut, agar kondisinya tidak semakin memburuk, namun saat dirujuk ke RSUD Pulau Seribu, keluarganya menolak," tutur Helmi, Jumat (30/10). Ditambahkan Helmi. bayi gizi buruk tersebut bukan karena faktor ekonomi keluarga, tapi karena gangguan kesehatan sejak lahir. "Keluarga menolak dirawat di RSUD karena alasan makanan dimasukkan lewat selang dari tenggorokan, sehingga mereka khawatir bayi nantinya tidak dapat bicara, padahal itu cara yang dipakai oleh ilmu kedokteran," tandas Helmi. Bupati Kepuluan Seribu, Budi Utomo, suda