Langsung ke konten utama

Antisipasi Genangan, Saluran di Semanan Dikuras

Sebanyak 68 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk membersihkan saluran penghubung (Phb) maupun saluran mikro yang tersebar di 12 RW di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. 
Sumber: Beritajakarta.com
"Berdasarkan data, titik rawan genangan berada di wilayah Kampung Duri RW 01,  Kampung Pangkalan RW 02, RW 07 dan RW 03," kata Kelli Supriono, Lurah Semanan, Senin (30/11).
Menurut Kelli, selama ini genangan di Semanan terjadi akibat meluapnya Kali Cengkareng Drain yang masuk melalui beberapa saluran Phb. Meski begitu, debit air yang meluber tersebut tidak bertahan lama mengingat sebagian saluran sudah selesai dikeruk.
"Selain pengerukan lumpur dan pengangkatan sampah, kita juga dibantu sama dua pompa air dari Stasiun Pompa Semanan. Kalaupun banjir kita imbau warga agar dapat menggunakan lantai tiga ruang aula kelularahan sebagai tempat pengungsian," ujar Kelli.
Sementara itu, debit air di Stasiun Pompa Semanan masih dalam kategori normal, yakni 20 sentimeter di atas permukaan rata-rata tanggul dan 10 sentimeter di atas permukaan saluran Penghubung.
"Jadi untuk kemungkinan meluber sangat jauh. Sekarang saja posisi debit masih normal di angka 10 sentimeter untuk saluran Phb dan dua meter ketinggian air untuk Cengkareng Drain," jelas Agung Budilaksono, operator Stasiun Pompa Semanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.