Langsung ke konten utama

20 Bangunan Liar di Pondok Bambu Dibongka

Sebanyak 20 bangunan yang berdiri di atas saluran air di depan Pasar Inpres Pondok Bambu dan Jalan Cipinang Muara I, Kelurahan Pondok Bambu, ditertibkan petugas Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, Senin (30/11). Sebanyak 30 petugas Satpol PP dikerahkan dalam penertiban tersebut. 
Sumber: Beritajakarta.com
Kasatgas Pol PP Kecamatan Duren Sawit, Santoso mengatakan, penertiban awalnya akan akan dilaksanakan Rabu (2/12) mendatang.
"Sebenarnya bukan dipercepat dan secara administrasi Lurah Pondok Bambu sudah melayangkan surat pemberitahuan dan surat peringatan. Namun, karena mereka ngeyel ya segera kita tertibkan sebelum menjamur menjadi lebih banyak," ungkap Santoso.
Selain itu, kata Santoso, pihaknya juga membongkar inrit yang difungsikan untuk menahan bangunan. Selain menutup saluran air, bangunan liar tersebut kerap mengganggu kelancaran lalu lintas di dua lokasi tersebut.
"Setelah ditertibkan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) langsung dikerahkan untuk membersihkan dan mengeruk saluran air sekaligus membantu petugas Satpol PP mengangkut puing hasil pembongkaran," tutur Santoso.
Lurah Pondok Bambu, Dody Taruna mengatakan, penertiban dipercepat untuk menghindari kebocoran informasi. Usai dibongkar, lokasi bekas penertiban langsung dipasangi pot untuk menghalau pedagang kembali bejualan di lokasi.
"Awalnya kan Rabu, kita adakan penertiban dadakan untuk menghindari kebocoran informasi. Setelah penertiban langsung kita taruh pot-pot tanaman di sisi jalan," kata Dody.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.