Langsung ke konten utama

Antena Cuaca di Pulau Seribu Tersambar Petir

 Antena Deteksi Cuaca BMKG Tersambar Petir
Sumber: beritajakarta.com
Antena Automatic Weather Station (AWS) milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ada di halaman Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara hangus tersambar petir, Minggu (29/11) kemarin.
"Alat itu dipasang di pinggir pantai agar mudah mendeteksi secara dini, tinggi gelombang dan cuaca buruk. Sehingga sangat bermanfaat bagi warga khususnya juga nelayan," ujarnya, Senin (30/11).Camat Kepulauan Seribu Utara, Agus Setiawan mengatakan, hingga saat ini belum ada perbaikan meski pihaknya telah memberitahukan kepada pihak BMKG.
Menurut Agus, jaringan AWS tersebut penting untuk diperbaiki dengan segera. Mengingat kondisi cuaca buruk sering terjadi belakangan. "Kita berharap alat tersebut segera diperbaiki, karena cuaca buruk dapat datang secara tiba-tiba. Dengan alat tersebut secara dini dapat diketahui, dan dapat segera diberitahukan kepada warga pulau," ucapnya.
Antena AWS milik BMKG tersebut baru dibangun pada tahun 2014 lalu, tepat di halaman kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Sehingga mudah mendeteksi secara dini cuaca buruk maupun gelombang tinggi. Dengan demikian BMKG secara cepat dapat memberitahukan kepada warga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.