Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Besok, Peletakan Batu Pertama RPTRA Meruya Utara

Peletakan batu pertama pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di RW 04, Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, rencananya dilaksanakan, Kamis (1/10) besok.  Sumber: Beritajakarta.com Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Barat, M Andi mengatakan, acara peletakan batu pertama ini akan dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Veronica Tan.  "Peletakan batu pertama pembangunan RPTRA Meruya Utara akan dihadiri Ketua PKK DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Barat, perwakilan DPRD dan lainnya. Setelah itu ada penandatanganan fakta integritas," ujar M Andi,  saat meninjau lokasi, (30/9). Andi menyebutkan, RPTRA Meruya Utara dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi yang menyatu dengan Taman Dahlia milik Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat. “Rencananya, RPTRA Meruya Utara akan dibangun sejumlah sarana, seperti ruang serba guna, ruang perpustakaan, lapangan futsal, PKK Mart, lap

Satpol PP Tertibkan Warung di Cipinang Muara

Satpol PP menertibkan tiga warung yang berdiri di atas saluran air di Jalan Mulya Jaya, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/9). Umumnya bangunan warung terbuat dari kayu, asbes, dan sebagian sudah berbentuk tembok.  Sumber: Beritajakarta.com "Bahan materialnya dari kayu, yang ditembok cuma bawahnya saja," kata Hendri, Kepala Satgaspol PP Kelurahan Cipinang Muara. Hendri mengaku, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para pemilik warung. Namun, karena masih bertahan, warung dibongkar ketika sedang ditinggal pemiliknya. "Imbauan memang sudah kita berikan sebelumnya. Terus dari pemiliknya langsung ditinggal begitu saja," tandas Hendri.

Jakbar akan Bangun 10 RPTRA

Sumber: beritajakarta.com Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, tahun ini berencana membangun sebanyak 10 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Saat ini Jakarta Barat telah memiliki satu RPTRA yang berlokasi di RW 01, Kelurahan Kembangan Utara. Rencananya, Kamis (1/10) besok, akan digelar acara peletakan batu pertama RPTRA di RW 04 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan. Peletakan batu pertama ini akan dihadiri oleh Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Tan. "Tahun ini ada 10 RPTRA lain yang dibangun di Jakarta Barat. Selain di Meruya Utara dan Kembangan Utara, ada tiga RPTRA di Kecamatan Kembangan, dua di Kecamatan Kebon Jeruk, dan wilayah lainnya,” ujar M Andi, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Barat saat meninjau lokasi dan memimpin rapat persiapan pembangunan RPTRA RW 04 Meruya Utara, di SMPN 215, Rabu (30/9) sore. Namun, diakui Andi, tiga kecamatan di wilayah Jakarta Barat hingga saat ini belum memiliki RPTRA. “Mungkin nanti bisa me

Wali Kota Jaktim Launching Logo dan Maskot Porprov DKI 2015

Sumber: beritajakarta.com Logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII DKI Jakarta, resmi diluncurkan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana di Ballroom Convention Hall HOTEL  Desa Wisata,Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebagai tuan rumah, kata Bambang, Jakarta Timur  sudah menyiapkan segalanya demi kelancaran ajang olahraga ini.   "Sebagai tuan rumah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mendukung seluruh kegiatan ini agar berjalan lancar dan sukses,” ujar Bambang, Rabu (30/9). Bambang berharap, dari Porprov DKI ini akan melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang bisa mewakili Provinsi DKI Jakarta berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON). “Selain di kancah nasional, diharapkan ke depannya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tandas Bambang. Logo Porprov VII yang diluncurkan berupa Burung Srigunting dan Maskot Ela dan Eli berupa Elang Bondol, dengan  tagline '  Big Games, Big Spirit, Big Cities; .

Alat Kebakaran 122 Gedung di Jaksel Rampung Diperiksa

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas Pennanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, hingga Rabu (30/9), telah merampungkan pemeriksaan alat pemadam kebakaran di 122 gedung menengah dan rendah. Kepala Seksi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Hesti Utami mengatakan, untuk bangunan gedung di bawah sembilan lantai termasuk kategori menengah dan bawah menjadi tugasnya untuk memeriksa keselamatan kebakarannya. "Kami sudah memeriksa 122 gedung mulai dari manajemen keselamatan kebakaran di Jakarta Selatan," kata Hesti. Menurut Hesti, gedung yang diperiksa mengenai proteksi aktif. Meliputi alat kebakaran, pompa, hidran, alat pemadam api ringan (Apar) dan tangga darurat. "Sebagian gedung ada yang belum lengkap. Biasanya gedung berusia tua. Seperti tidak memiliki tempat pompa karena kondisi lama. Mereka harusnya ikut dengan aturannya," ujar Hesti. Lebih lanjut,

Parkir Sembarangan, Ratusan Pengojek Ditertibkan

Sumber: beritajakarta.com Ratusan sepeda motor milik pengojek di sekitar Jalan Pasar Pondok Labu, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, ditertibkan petugas gabungan, Rabu (30/9). Pasalnya, keberadaan mereka selama ini dinilai telah mengganggu ketertiban umum. Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah Ghozali mengatakan, umumnya para pengojek memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Hal ini jelas mengganggu pengguna jalan lainnya. "Banyak keluhan dari warga yang masuk melalui aplikasi Qlue terkait maraknya parkir liar di Jalan Pasar Pondok Labu," kata Siti. Menurut Siti, terdapat lokasi parkir liar yang ditertibkan, yakni depan Pasar Pondok Labu sebanyak 40 motor, Pasar Swadaya 30 motor dan Pasar Koperasi 30 motor. Siti menambahkan, penertiban tersebut melibatkan 70 personel, yang terdiri dari  Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi, TNI dan Polri. "Sebelum ditertibkan kami sudah melakukan sosialisasi, jadi tadi berjalan lancar,"

Penularan Rabies dari Liur dan Otak Hewan

Sumber; beritajakarta.com Penularan penyakit rabies dari hewan anjing, dapat melalui air liur dan otak anjing yang masuk ke tubuh manusia melalui goresan luka. Virus akan masuk ke otak manusia melalui sel-sel darah. Biasanya penderita rabies dalam waktu satu minggu meninggal dunia. Sejauh ini belum ditemukan obat penyembuh penyakit rabies. Kepala Seksi Peternakan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, Hasudungan Sidabalok mengatakan, apabila bagian tubuh manusia ada lukanya, maka akan cepat terserang penyakit rabies. Dengan catatan jika air liur atau otak hewan penular rabies itu tumpah dan masuk ke bagian tubuh yang luka tadi. “Jadi penularan rabies itu bukan karena manusia mengonsumsi daging anjing atau kera. Akan tetapi saat melakukan pemotongan hewannya. Bisa jadi terkena air liur atau otak yang berceceran kemudian menempel di bagian tubuh yang luka,” ujar Hasudungan, Rabu (30/9). Pemotongan anjing yang salah, biasanya memicu peca

Kelurahan Tangki Butuh Lahan TPS

Sumber: beritajakarta.com Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat, membutuhkan lahan untuk tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Sebab, wilayah tersebut hingga kini belum memiliki TPS. Lurah Tangki, Suhardin mengatakan, akibat tidak tersedianya TPS membuat sampah berserakan dimana-mana. "Saya sudah menyampaikan kepada Pak Gubernur dan Pak Wali Kota melalui media, agar disediakan TPS," kata Suhardin, Rabu (30/9). Untuk mengurangi penumpukan sampah, Suhardin kemudian mengerahkan puluhan petugas kebersihan untuk mengangkuti sampah di sejumlah titik pembuangan sampah.

Parkir Wali Kota Jakbar Diusulkan Diswastakan

Sumber: beritajakarta.com Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Barat, Hari Widiatmoko mengatakan, pihaknya akan mengusulkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, agar pengelolaan parkir di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dikelola swasta. Menurut Hari, usulan ini untuk menghindari fitnah terkait dikutipnya uang sewa parkir bagi pegawai maupun pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di areal Kantor Wali Kota Jakarta Barat. "Saya berencana mengajukan ke BPKAD DKI Jakarta untuk pengelolaan gedung parkir diswastakan. Daripada jadi fitnah, terima enggak, nanti malah diprotes," kata Hari, Rabu (30/9). Hari mengaku sejak menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Barat, telah mengintruksikan seluruh staf agar tidak ada pungutan lagi. "Ini semua punya pemerintah. Yang datang ke sini orang pemerintah. Masa sih dipungutin, apalagi dipaksa. Awas. Orangnya siapa? Catat, saya akan usulkan pengelolaan parkir ke BPKAD,&quo

Puskesmas Ambruk, Pemkot Jakut Bantah Pekerja Jadi Korban

Sumber: beritajakarta.com Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Utara membantah, tiga pekerja jadi korban runtuhnya bangunan  puskesmas di Jalan Kebon Bawang, Tanjung Priok. Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri menyebutkan, tiga pekerja yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika, terluka akibat tertimpa pohon tumbang, bukan karena tertimpa runtuhan gedung puskesmas.  "Setelah kita minta keterangan dari pekerja yang sedang dirawat, mereka itu hanya tertimpa pohon. Pohonnya tinggi sekitar 10 meter," ujar Bambang, Rabu (30/9). Pohon tersebut, menurut Bambang, tumbang lantaran dilanda angin yang sangat kencang. "Ini mereka yang bilang ya. Mereka lagi jalan di sekitar areal gedung, saat itu angin kencang banget. Diantara ketiga pekerja dengar pohon roboh, nggak sempat lari, mereka tertimpa," ucap Bambang. Soal runtuhnya bangunan puskesmas yang sedang dikerjakan PT Boriandi Putra, lanjut Bambang, pihaknya akan melakukan pe

Puluhan Rumah di Pondok Kelapa Ditemukan Jentik Nyamuk

Sumber: beritajakarta.com Puluhan rumah yang berlokasi di Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, masih ditemukan jentik nyamuk. Umumnya jentik nyamuk ditemukan di kamar mandi dan dispenser. "Kita cek lapangannya gerebekan, dengan bantuan dari PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum). Pak Gubernur kan mintanya kerjanya tidak mesti sesuai tupoksi, yang penting saling bantu mengatasi permasalahan di wilayah," kata Siska Leonita, Lurah Pondok Kelapa, Rabu (30/9). Menurut Siska, dari 215 rumah yang dicek di lingkungan RW 06, ternyata 35 rumah diantaranya ditemukan jentik nyamuk. Dikatakan Siska, kegiatan tersebut dilakukan lantaran dia menemukan ketidakcocokan laporan angka bebas jentik (ABJ) yang diserahkan kader jumantik dengan fakta atau angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Pondok Kelapa. "Membandingkan laporan kader jumantik yang ABJ selalu 95 persen, tapi kasus demam berdarah di Pondok Kelapa tinggi," ungkap Sisk

PPSU Pondok Kelapa Dilatih Berantas Jentik Nyamuk

Sumber: beritajakarta.com Untuk menekan angka demam berdarah dengue (DBD), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Kelapa, diberi pelatihan pemberantasan jentik nyamuk. Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita mengatakan, pelatihan kepada PPSU didasari tingginya kasus demam berdarah di wilayahnya. "Karena Pondok Kelapa termasuk tinggi kasus demam berdarah. Salah satu cara untuk menekan kasus DBD, PPSU diberikan pelatihan pencegahan demam berdarah," kata Siska, Rabu (30/9). Dalam pelatihan itu, PPSU diajarkan bagaimana mengidentifikasi wadah atau tempat-tempat yang memungkinkan berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypty. Dikatakan Siska, langkah pencegahan demam berdarah dan pemberantasan jentik nyamuk bersinggungan dengan tupoksi PPSU. "Karena tugas mereka salah satunya membersihkan saluran. Mereka mutar, sehari-hari mereka berhadapan dengan tempat-tempat yang memungkinkan untuk sarang nyamuk. Jadi memanfaatkan mereka keliling

Peralatan Kader Jumantik RBS Dilengkapi

Sumber: beritajakarta.com Ratusan kader juru pemantau jentik (jumantik) Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta, memperoleh penambahan alat untuk mendukung kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Lurah Rawabadak Selatan, Sutarjo mengatakan, pemberikan peralatan kerja pada 120 kader jumantik tersebut dilakukan demi mewujudkan wilayahnya bebas dari jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Bantuan yang diberikan berupa kaos lapangan, senter, tas dan alat tulis,” kata Sutarjo, Rabu (30/9). Diharapkan dengan adanya penambahan perlengkapan tersebut, jelas Sutarjo, para kader jumantik dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik dan benar, serta dapat membantu puskesmas dan kelurahan dalam mendata dan memberi penyuluhan kepada masyarakat bagaimana mencegah dan membasmi jentik nyamuk berbahaya ini.

Kerugian Kebakaran di Setiabudi Ditaksir Mencapai Rp1,5 M

Sumber: beritajakarta.com Kerugian akibat terbakarnya bedeng pekerja dan rumah dua lantai milik warga di Jalan Sumbangsih 5 RT 08/02, Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Edi Sucipto mengatakan, kebakaran ini diduga dari puntung rokok salah satu pekerja, kemudian membakar bedeng yang terbuat dari triplek. "Luas areal yang terbakar sekitar 2.000 meter persegi, kerugiannya diduga sekitar Rp1,5 miliar," ujar Edi, Rabu (30/9). Dijelaskan Edi, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 16 unit mobil pemadam. "Sekitar satu jam kemudian, api berhasil kami padamkan," ucap Edi. Bowo, warga yang jadi saksi mata saat kejadian memaparkan, awalnya hanay terlihat asap menebal dari bedeng tempat tinggal para pekerja, kemudian ada api membesar dan menyambar bangunan tempat tinggal milik Hapotan Marpaung.    "Tadinya asap kem

Tombol Penyeberang Jalan di Taman Sari Mati

Sumber: beritajakarta.com Tombol penyeberang jalan atau  Pelican Light Crossing  (PLC)  di Jalan Pos Kota, Taman Sari, Jakarta Barat, tidak berfungsi. Akibatnya, warga yang hendak menyeberang jalan merasa kesulitan, karena di lokasi tersebut tak ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Dian Purnamasari (26), warga yang ditemui di lokasi mengatakan, tidak berfungsinya  tombol lampu penyeberang jalan ini membuat dirinya kesulitan, apalagi arus lalu lintas di sana cukup ramai. "Tiga minggu lalu kondisinya memang mati, terus hari ini saya ke sini lagi masih mati juga," keluh Dian, Rabu (30/9). Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pengelola Sistem Penggendalian Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Susilo Sewanto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjut informasi tersebut. "Saya baru tahu dan berterima kasih atas informasi tersebut. Dalam waktu dekat akan kami tinjau dan segera ditindaklanjuti," ujar Susilo. Soal penyebab m

Warga Pegadungan Minta PT Palyja Sediakan Keran Air

Sumber: beritajakarta.com Warga yang berdomisili di RT 01, 02 dan 09 RW 09, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, mengharapkan PT Palyja konsisten menyalurkan air bersih ke wilayahnya. Hal ini untuk mengurangi beban warga yang kesulitan memperoleh air bersih selama musim kemarau. Saat ini PT Palyja sudah menempatkan tempat penampungan air portable di lingkungan warga. Namun warga meminta perusahaan penyedia air bersih itu menyedikan keran air agar penyaluran air tidak terputus. "Kami butuh disediakan keran air, bukan hanya tempat penampungan air portable," kata Yusti, warga RT 01/09 Kelurahan Pegadungan, Rabu (30/9). Sementara itu, Kepala Humas PT Palyja, Meyritha Maryanie tidak bisa dikonfirmasi terkait permintaan warga.

220 Karung Lumpur dan Sampah Diangkut dari Saluran Jl Deli Raya

Sumber: beritajakarta.com Ratusan karung berisi lumpur dan sampah diangkut petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari saluran air sepanjang Jalan Deli Raya, RW 03, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pembersihan dilakukan sebagai bentuk antisipasi datangnya musim hujan. Lurah Koja, Depika Romadi mengatakan, pembersihan saluran sepanjang 400 meter dan lebar dua meter tersebut dilakukan 20 petugas PPSU karena kondisinya sudah penuh sampah dan padat sedimen lumpur. “Kondisi saluran sudah sangat kotor oleh sampah dan padat sedimen lumpur. Untuk itu, antisipasi musim hujan agar air mengalir dengan lancar, saluran tersebut kami bersihkan dan keruk lumpurnya,” ujar Depika, Rabu (30/9). Hasilnya, kata Depika, sekitar 220 karung berisi lumpur dan sampah diangkut petugas dari dalam saluran. Diharapkan dengan telah bersihnya saluran, warga tidak kembali membuang sampah di saluran. “Selain itu saya juga meminta warga agar rutin melakukan kerja bakti un

Beberapa Pengelola Pulau Sanggup Serahkan Lahan Fasum-Fasos

Sumber: beritajakarta.com Monitoring terhadap pengembalian hak publik berupa pembangunan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos), terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Asisten Perekonomian, Administrasi dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Herman Effendi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di beberapa pulau. "Pada 28 September kemarin, dilakukan pengukuran terhadap pulau-pulau yang telah memiliki maupun yang akan menyerahkan 40 persen lahan untuk Fasum dan Fasos," ujar Herman, Rabu (30/9). Beberapa pulau yang telah didatangi seperti Pulau Bulat, Pulau Bira Kecil, Pulau Putri Timur, Pulau Putri Barat, Pulau Melintang Kecil, Pulau Matahari, Pulau Pabelokan, Pulau Genteng Kecil, Pulau Kali Age Besar, Pulau Sepa Besar dan Pulau Pantara Timur belum seluruhnya menyerahkan. "Pulau Sepa Besar, pengelolanya sudah mau menyerahkan 40 persen lahan untuk Fasum dan Fasos 40. Tinggal kita verifikasi dan pengukurann

Wadirlantas Minta 3 In 1 Dievaluasi

Sumber: beritajakarta.com Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Valentino Alfa mengusulkan agar pemberlakuan peraturan 3 in 1 dievaluasi kembali. Pasalnya, aturan yang mulai berlakukan pada masa Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso tersebut belakangan sudah tidak efektif untuk mengurangi kemacetan. Menurut Valentino, saat ini volume kendaraan dan kapasitas jalan sudah tidak seimbang. Akibatnya kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah lokasi.  "Kami mengusulkan peraturan 3 in 1 perlu dievaluasi dan dianalisa efektivitasnya," kata Valentino, Rabu (30/9). Dikatakan Valentino, untuk membantu mengurai kemacetan, pihaknya rutin melakukan upaya preventif serta penindakan hukum terhadap parkir liar.

MRU Solusi Percepatan Konversi BBG untuk Angkutan Umum

Sumber: beritajakarta.com Rencana konversi bahan bakar angkutan umum ke gas masih menemui kendala. Kurangnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) menjadi salah satu faktor. "Solusi cepatnya memang harus menggunakan  Mobile Refueling Unit  (MRU). Tapi saat ini baru ada di Lapangan Banteng dan Terminal Grogol saja," ujar Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik dan Migas, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Rabu (30/9). Menurut Elisabeth, untuk menambah SPBG saat ini masih sangat sulit. Sebab lahan yang ada di Jakarta sudah sangat minim. "Kalau mau menambah SPBG kan mesti membebaskan lahan. Dan ada perizinan serta amdal," ucapnya. Padahal, lanjut Elisabeth, bahan bakar gas sangat ramah lingkungan. Selain itu, harganya pun juga lebih murah. "Penggunaan gas sendiri selain ramah lingkungan juga lebih hemat. Hanya Rp 3.100 per liter setara premium. Kalau BBM saat ini Rp 8.700 per liter," katanya. Penggu

Saluran PHB di Jaktim Banyak Dipenuhi Sampah

Sumber: beritajakarta.com Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengakui, saat ini masih banyak saluran penghubung (PHB) di wilyahnya yang masih dipenuhi sampah. Guna mengatasi masalah ini, kata Bambang, pihaknya akan menyisir satu per satu saluran PHB dan membersihannya dari sampah. “Kasus seperti ini banyak, kami akan lakukan  step by step.  Saya juga telah meminta kepada lurah agar membersihkan sampah di saluran-saluran air dengan mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU),” kata Bambang, Rabu (30/9). Dikatakan Bambang, kegiatan pengangkutan sampah dari saluran air atau kali menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta dalam upaya mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan tiba. “Ini sudah kewajiban pemerintah kota untuk membersihkannya, sesuai dengan keinginan Bapak Gubernur agar semua kali dan saluran harus bersih dari sampah,” tandas Bambang.

317 PKL Jati Pinggir Akan Direlokasi ke Rusun Petamburan

Sumber: beritajakarta.com Sebanyak 317 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pasar tumpah, Jalan Jati Pinggir, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, segera direlokasi ke Rusun Petamburan. Di dalam rusun ini  terdapat lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi yang dapat dimanfaatkan pedagang berjualan. Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Pusat, Sulastri Gultom mengatakan, relokasi dilakukan karena selama ini pedagang berjualan di trotoar dan bahu jalan. Sehingga Jalan Jati Pinggir selalu dilanda kemacetan lalu lintas dari pagi hingga malam. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya gerobak yang turut diparkir di bahu jalan. “Seluruh PKL di Jalan Jati Pinggir akan kita tata. Dimasukkan ke lahan kosong di dalam Rusun Petamburan. Kami saat ini sedang koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, agar lahan kosong dapat dimanfaatkan,” ujar Sulastri, saat meninjau lahan yang akan dimanfaatkan untuk relokasi di Rusun Petamburan, Rabu (30/9). Sulas

Saluran di Ciganjur Dibersihkan

Sumber: beritajakarta.com Untuk mencegah timbulnya genangan maupun banjir, pembersihan saluran di sejumlah wilayah di Ibukota terus digalakkan. Seperti pembersihan saluran oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jl Brigif RT 12/06 Ciganjur, Jagakarsa. Lurah Ciganjur, Ahmad Sodikin mengatakan, pembersihan dilakukan lantaran selama ini banyak saluran yang tersumbat sampah maupun banyak terdapat sedimen lumpur. "Petugas PPSU membersihkan saluran yang mampet supaya saat hujan alirannya lebih maksimal," katanya, Rabu (30/9). Dikatakan Sodikin, untuk membersihkan saluran, pihaknya membekali petugas dengan alat manual seperti cangkul, sekop dan cangkrang. "Petugas berhasil mengangkut sebanyak 15 karung ukuran 50 kilogram berisi sampah dan lumpur," katanya.

Angkutan Umum Bahan Bakar CNG Lebih Ramah Lingkungan

Sumber: beritajakarta.com Penggunaan bahaan bakar  Compressed Natural Gas  (CNG) yang ‎diujicobakan pada enam unit mobil  prototype  buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), di Balai Kota DKI, Rabu (30/9). Dengan teknologi bio full sistem, angkutan umum di Jakarta bisa menggunakan bahan bakar gas dan juga bensin. "Jadi mobil yang kita perlihatkan ke Pemprov DKI hari ini menggunakan tekhnologi  bio full system .  Bio full system  itu bisa penggunakan bahan bakar gas dan premium.  Diatur oleh semacam PCU yang sudah kita kembangkan," kata Warih Andang Tjahjono, Vice President Director PT‎ TMMI, Rabu (30/9). Menurut Warih, enam unit mobil prototype berbahan bakar CNG tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan ke Pemprov DKI yang tengah mengembangkan transportasi berbahan gas ramah lingkungan. "‎‎Emisi CNG sudah seperti emisi gas buang euro 4 levelnya. ‎Artinya dengan teknologi yang tidak terlalu tinggi seperti hybrid, tapi kita