Langsung ke konten utama

Trotoar di Jl Jatibaru akan Diperlebar

Pembuatan dan Perbaikan Trotoar di Jatibaru Sudah 20 Persen
Sumber: beritajakarta.com
Perbaikan dan pembangunan trotoar di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga kini baru mencapai 20 persen. Lebar trotoar di jalan tersebut akan ditambah hingga enam meter.

"Pengerjaan dari awal Juni sampai saat ini sudah 20 persen pengerjaannya dan targetkan akhir tahun ini selesai," kata Ricky Janus, Kepala Seksi Pembangunan Bidang Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas (KPJJU) Dinas Bina Marga (DBM) DKI, Kamis (21/7).
Dirinya tidak mengetahui berapa total seluruhnya panjang trotoar yang saat dibangun dan diperbaiki. Namun untuk lebar trotoar tersebut yakni mulai dari 4,5 meter sampai dengan enam meter, sesuai dengan ketersediaan jalan.
"Jadi lebar trotoar sesuai dengan ketersediaan lajur. Seperti di Jatibaru mulai dari fly over Slipi kan ada dua lajur, maka seterusnya hingga Jalan Kebon Sirih dan sisanya dibangun trotoar," jelasnya.
Dikatakan Ricky, berkurangnya lajur kendaraan tersebut akan memicu munculnya kemacetan seperti trotoar di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM). Namun kendaraan akan lebih tertib, sebab jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tetap sama.
"Memang akan menimbulkan antrean panjang, tapi sejajar dan lebih tertib dan tidak terjadi bottle neck," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.