Langsung ke konten utama

Sosialisasi Amnesti Pajak di Kecamatan Digelar Pekan Depan

Pekan Depan Sosialisasi Amnesti Pajak di Kecamatan Kantor Wilayah Pajak Jakarta Timur bersama Pemerintah Administrasi Kota Jakarta Timur akan melakukan sosialisasi amnesti pajak.

"Mulai pekan depan, sosialisasi amnesti pajak dilakukan di kantor kecamatan. Lurah dan camat wajib mendukung program Kanwil Pajak DKI ini agar berjalan lancar "
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, sosialisasi akan dilaksanakan di kantor kecamatan. Dalam hal ini, lurah dan camat diimbau untuk mensosialisasikan amnesti pajak pada seluruh lapisan masyarakat.
"Mulai pekan depan, sosialisasi amnesti pajak dilakukan di kantor kecamatan. Lurah dan camat wajib mendukung program Kanwil Pajak DKI ini agar berjalan lancar," kata Bambang, Jumat (29/7).
Ada dua kecamatan yang pelaksanaan sosialisasinya digabung. Terutama untuk kecamatan yang jumlah kelurahannya lebih sedikit. Misalnya, Kecamatan Pasar Rebo akan digabung dengan Kecamatan Ciracas. Kemudian Kecamatan Kramat Jati digabung dengan Kecamatan Jatinegara.
Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Timur, Harta Indra Tarigan mengatakan, pihaknya juga memasang spanduk sosialisasi dibeberapa titik. Harapannya, wajib pajak bisa memanfaatkan amnesti pajak ini.
"Amnesti pajak ini penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan," terangnya.
Lebih lanjut, sanksi pidana juga di bidang perpajakan terhapus dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan.
Oleh sebab itu, Ia mengharapkan semua wajib pajak bisa mengetahui dan memanfaatkan momen ini.
"Caranya mudah, di kecamatan kita siapkan tempat konsultasi. Warga bisa berkonsultasi dengan petugas pajak kami dan nanti akan dipandu kelanjutannya," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.