Langsung ke konten utama

Kuliner di Kawasan Eks Gang Laler Dibuat Konsep Drive Thru

Penampungan ‎Gang Laler Dilengkapi Konsep Drive ThruDinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta saat ini terus merampungkan penampungan sementara Gang Laler, Kemayoran Jakarta Pusat. Rencananya di kawasan itu akan dilengkapi konsep drive thru.

"Rencananya ada 10 kuliner ung gulan yang akan berkonsep drive thru, jadi seperti direstoran fast food"
"Rencananya ada 10 kuliner unggulan yang akan berkonsep drive thru, jadi seperti direstoranfast food," ujar Irwandi, Kepala Dinas K‎UMKMP DKI Jakarta, Rabu (27/7).
Pembangunan kawasan itu saat ini sudah mulai dikerjakan oleh pihak Corporate Social Responsibility (CSR). Kawasan  akan ditempati oleh 130 pedagang yang telah diseleksi dari 328 pedagang.
"Rencana pembangunan sendiri akan memakan waktu tiga bulan dari pihak CSR, setelah selesai baru pedagang ditata masuk," tandasnya.
Pembangunan kawasan eks Gang Laler sebelumnya sudah diwacanakan sejak tahun 2015 lalu. Saat ini kawasan digunakan sebagai tempat lokasi berdagang PKL dari Jalan Jiung dan kawasan Masjid Al Akbar Kemayoran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.