Langsung ke konten utama

Pembangunan Parkir Polda Tunggu Kelanjutan Reklamasi

Pembangunan Parkir Polda Tunggu Kelanjutan Reklamasi
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui pembangunan parkir di Polda Metro Jaya saat ini mangkrak. Karena pembangunan dilakukan oleh salah satu pengembang reklamasi.  Pembangunan akan dilanjutkan setelah adanya kepastian kelanjutan reklamasi.

"Mereka (pengembang) enggak mau kerjain dulu kalau enggak ada kepastian," kata Basuki di Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).
Basuki mengatakan, semua pembangunan fisik kewajiban pengembang nilainya akan dihitung dengan appraisal. Penghitungan dilakukan setelah bangunan selesai dikerjakan.
"Nilainya kan tergantung, kan anda nyumbang, kalau sudah selesai baru pakai appraisal," ujarnya.
Namun lanjut Basuki, jika bangunan tidak sesuai dengan kesepakatan maka akan ditolak. Sehingga Pemprov DKI Jakarta tidak sembarangan dalam menerima kewajiban dari pengembang.
"Misal kamu bangun jalan inspeksi kamu harus minta diterbitkan IMB oleh Dinas PU. Kalau itu enggak sesuai teknis kami tolak itu. Kalau kamu rugi ya kamu rugi," tandasnya.
Seperti diketahui pembangunan gedung parkir dibiayai melalui kewajiban pengembang reklamasi. Adapun pembangunan dilakukan oleh PT Jaladri Kartika Paksi (Agung Podomoro Group). Pembiayaan diperkirakan mencapai Rp 70 miliar dan rampung dalam waktu satu tahun.
Gedung parkir dibangun di atas lahan seluas 30.526 meter persegi itu akan dibangun menjadi delapan lantai dengan fasilitas landasan helikopter di atap bangunan (P-8). Selain itu, terdapat ruang kerja administrasi kantor di lantai dasar (P-1) dan lantai 1 (P-2).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.