Langsung ke konten utama

Penertiban Bukit Duri Takkan Ditunda

Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menunda penertiban Bukit Duri, Jakarta Selatan. Mengingat pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) terus berjalan.

"Kami nggak mungkin tunda, kalau ditunda ya normalisasi sungainya terganggu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Saat ini sudah ada 84 kepala keluarga (KK) yang siap direlokasi ke rumah susun (rusun) Rawa Bebek. Relokasi masih menunggu kesiapan fasilitas di rusun tersebut. "Kan sudah ada 84 keluarga yang mau pindah kok," ujarnya.
Menurut Basuki, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih sering tergenang. Karena normalisasi Sungai Ciliwung masih belum selesai. Normalisasi baru dilakukan disisi timur yakni Kampung Pulo. Sementara di sisi Barat, yakni Bukit Duri masih menunggu relokasi.
"Sekarang kamu lihat yang tergenang di selatan dan timur. Karena semua masih meluap, semua nempatin (bantaran sungai). Padahal di utara dan tengah beres," ucapnya.
Jika semua aliran sungai sudah dapat dinormalisasi, Basuki yakin bisa mengurangi banjir di Ibukota. Ditambah dengan pengoperasian rumah pompa secara maksimal. "Ini semua saluran kalau beres, lagi nggak pasang, pompa berfungsi aman," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.