Langsung ke konten utama

Renovasi Kantor KPU DKI di Salemba Capai 95 Persen

Renovasi Gedung Yang Akan di Gunakan KPUD DKI Sudah 95 PersenRenovasi gedung Dinas Pendidikan di Jalan Salemba Raya, Senen, mencapai 95 persen. Rencananya, setelah rampung, gedung akan diperuntukan sebagai kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta. Ditargetkan, pengerjaan rampung akhir Juli ini.

" Sebelum tanggal 3 Agustus seluruhnya harus sudah clear dan clean. Bahkan sebelum tanggal 3, KPUD sudah pindah kesini"
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda DKI Jakarta, Bambang Sugiono mengatakan, pengerjaan ditargetkan rampung 31 Juli mendatang. Sebab, mulai 3 Agustus KPUD sudah membuka pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta.
"Sebelum 3 Agustus seluruhnya harus sudah clear dan clean. Bahkan sebelum tanggal 3,  KPUD sudah pindah ke sini," katanya saat melakukan peninjauan ke lokasi, Kamis (28/7).
Ditambahkan Bambang, sesuai hasil rapat, pada Senin (1/8) mendatang ruangan sudah terisi mebel, cat sudah rapi, wallpaper sudah terpasang dan komputer sudah tersedia. Saat ini, pengerjaan menyisakan finishing.
Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI. Dengan rampungnya gedung sesuai target, KPU akan menerima pendaftaran calon gubernur melalui jalur perseorangan.
"Kami sangat difasilitasi Pemprov DKI Jakarta baik ditingkat provinsi maupun kota. Sangat bagus apa yang kami sampaikan langsung cepat ditindaklanjuti," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Bahagianya Peserta Itsbat dan Nikah Massal

Suasana suka cita dan haru menyelimuti pasangan-pasangan yang menjadi peserta itsbat dan nikah massal yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ya, bertepatan dengan malam Tahun Baru, sebanyak 574 pasangan mengikuti itsbat dan nikah massal di Park and Ride Thamrin 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Perasaan bahagia di antaranya diungkapkan oleh pasangan termuda Jimmy (19) dan Rizka (19) yang telah resmi menjadi suami istri. Jimmy yang tercacat sebagai warga Cikini, Jakarta Pusat mengatakan, dirinya sangat terkesan dan beterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi nikah massal tanpa dipungut biaya alias gratis. "Keluarga dan teman-teman juga ikut hadir, saya sangat berbahagia sekali," ujarnya, Senin (31/12) malam. Sementara Rizka, istri Jimmy menuturkan, berbagai keperluan, termasuk mahar telah disiapkan oleh Pemprov DKI. "Alhamdulillah, pernikahan kami disaksikan langsung oleh Pak Gubernur dan keluarga," ungkapnya. Ke