Langsung ke konten utama

DPRD DKI Minta Pembangunan Rusun Dipercepat

DPRD DKI Minta Pembangunan Rusun DipercepatAnggota Komisi D DPRD DKI, Bastari Barus meminta kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan rumah susun (Rusun). Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ini agar penyerapan anggaran di dinas tersebut lebih cepat.

"Banyak masyarakat yang butuh rumah susun, langsung menghadap Pak Gubernur saja. Beritahu Pak Gubernur, yang penting tidak melanggar Perpres pengadaaan barang dan jasa "
"Banyak masyarakat yang butuh rumah susun, langsung menghadap Pak Gubernur saja. Beritahu Pak Gubernur, yang penting tidak melanggar Perpres pengadaaan barang dan jasa," ujar Bastari, saat menerima Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Arifin, di Ruang Rapat Komisi D, Rabu (27/7).
Bastari pun meminta kepada Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI lebih cepat untuk melakukan pelelangan khusus rusun. Sebab Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI hingga kini baru menyerap 3,47 persen dari total anggaran lebih dari Rp 4 triliun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pun menargetkan bisa membangun lebih dari 20.000 unit rusun di 2016 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.