Langsung ke konten utama

Warga Ingin Waktu Tempuh Bus Transjakarta Lebih Cepat

Komentar Pengendara Terkait Kebijakan Ganjil GenapPengguna Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman mendukung pemberlakukan sistem ganjil genap yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan Ibukota. Namun transportasi umum harus dijamin lebih baik, terutama waktu tempuhnya.

" Kalau saya yang hanya memiliki satu kendaraan gimana, harus muter dan jadi tambah jauh. Sementara bus Transjakarta selalu penuh dan koridornya tidak semua steril"
Abu Heri (49) salah satu pengendara mobil mengatakan, dirinya sudah mengetahui hari ini akan dilakukan ujicoba penerapan ganjil genap.
"Saya sudah tahu, dan mudah-mudahan ini kebijakan tersebut bisa membuat lancar arus lalu lintas," kata Abu saat ditemui Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (27/7).
Namun Abu ingin Pemprov DKI Jakarta memberikan jaminan kepada masyarakat untuk transportasi umum yang lebih baik.
"Mungkin sekarang sudah mulai banyak bus Transjakarta. Tapi kan waktu tempuhnya itu masih jauh dari harapan, sebab jalurnya belum steril," keluhnya.
Hal serupa dikemukakan oleh Yudhis (35). Sebab Ia yang hanya memiliki satu mobil, jika tidak ada jaminan waktu tempuh bus Transjakarta bisa memutar lebih jauh.
"Kalau saya yang hanya memiliki satu kendaraan gimana, harus muter dan jadi tambah jauh. Sementara bus Transjakarta selalu penuh dan koridornya tidak semua steril. Harus bangun jauh lebih pagi," tandasnya.
Hingga saat ini sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama Kepolisian terus melakukan sosialisasi dengan membagi-bagikan brosur serta memberikan penjelasan kepada pengendara yang melintas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.