Langsung ke konten utama

Bajaj Hanya Dilarang Ngetem di Sekitar Istana Presiden

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tetap mengizinkan bajaj melintas depan Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Hanya saja harus tetap mematuhi aturan lalu lintas, dan tidak boleh ngetem.


" Namun tidak boleh melanggar aturan lalu lintas, seperti mengetem karena akan mengganggu kelancaran lalu lintas "
"Kita putuskan tetap boleh melintas. Namun tidak boleh melanggar aturan lalu lintas, seperti mengetem karena akan mengganggu kelancaran lalu lintas," ujar Andri Yansyah, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Jumat (22/7).
Menurutnya, jika bajaj mengetem dilokasi akan diberlakukan penindakan seperti diseluruh kawasan Jakarta. Penindakan berupa di BAP hingga stop operasi.
"Memang aturannya seperti itu, boleh melintas tapi jangan sampai mengetem, kalau kedapatan ya kita tindak," tandasnya.
Sebelumnya Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat berencana akan memberlakukan larangan melintas bajaj di depan Istana Presiden. Sebab banyak bajaj yang ngetem di kawasan ring satu itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.