Langsung ke konten utama

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Jakarta 10K di Kuningan Besok

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan lalu lintas di beberapa ruas jalan di kawasan Kuningan pada Minggu (24/7) esok. Sebab akan diadakan acara tahunan marathon Jakarta 10 K.


" Kami sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus selama acara berlangsung"
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pengalihan arus dilakukan untuk memberikan kenyamanan pelari saat mengikuti kegiatan. Mengingat jumlah peserta tahun ini mencapai 15 ribu orang.
"Kami sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus selama acara berlangsung," kata Andri, Sabtu (23/7).
Beberapa jalan akan dilakukan penutupan jalan mulai pukul 05.30-09.30 pada Minggu (24/7) esok. Yakni sepanjang jalur cepat Jalan HR. Rasuna Said, Jalan Sumenep, Jalan Latu Harhari, kemudian Jalan Imam Bonjol, dan Jalan HOS. Cokroaminoto. 
Dia menambahkan, untuk rute tahun ini terbilang baru. Pada tahun-tahun sebelumnya acara serupa star awalnya berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sementara tahun ini acara itu akan dimulai dan berakhir di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 
Ajang lomba lari Jakarta 10K itu akan dilaksanakan Minggu, 24 Juli. Sebanyak 15 ribu peserta direncanakan akan ambil bagian. Itu masih ditambah kategori MILO Champ Squad yang menempuh jarak lebih pendek, 1,6 kilometer. 
Tahun ini rute yang digunakan berbeda dari MILO Jakarta International 10K tahun-tahun sebelumnya. Hingga gelaran di tahun 2015, Jakarta 10K start dan finis di Monas. 
Berikut beberapa jalan yang akan ditutup beserta dengan pengalihan arus yang disiapkan, yakni Jalur sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan HOS Cokroaminoto menggunakan jalur lambat, karena jalur cepat ditutup total.
Pengendara diarahkan menuju Jalan Setiabudi Utama Raya dan Jalan Galunggung. Sementara kendaraan dari arah Jalan Kendal diarahkan menuju Jalan Rembang-Jalan Kudus. Jalan menuju HOS Cokroaminoto dari arah Menteng dan Jalan Imam Bonjol ditutup.
Kemudian kendaraan dari Jalan Sultan Agung ke arah Jalan HR Rasuna Said, dialihkan menuju ke Jalan Kuningan Mulia. Lalu lintas dari Jalan Mampang Prapatan ke arah Jalan HR Rasuna Said diarahkan melalui jalur lambat.
Kendaraan dari arah Jalan Casablanca ke arah Jalan HR Rasuna Said diarahkan melalui jalur lambat. Lalu lintas dari Jalan Prof Satrio ke arah Jalan HR Rasuna Said diarahkan melalui jalur lambat
Bus Transjakanta Koridor IV (Dukuh Atas-Ragunan) juga tidak di operasikan saat acara berlangsung yakni dari pulul 06.00 hingga 10.00. Masyarakat dan penumpabg bus Transjakarta diharapkan bisa menyesuaikan pengaturan yang dibuat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.