Langsung ke konten utama

Saptasari Ediningtyas Dilantik Jadi Kepala Perpustakaan

Setelah hampir satu bulan mengikuti pembinaan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Saptasari Ediningtyas akhirnya mengemban jabatan baru sebagai Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Perempuan yang akrab disapa Tyas ini pada Jumat (3/7) lalu diberhentikan sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI dan digantikan wakilnya, Isnawa Adji.
Sumber: Beritajakarta.com
"Cuma ada satu orang pejabat eselon II yang terkena groundeddan kembali dilantik jadi eselon III. Orang itu Ibu Tyas," kata Saefullah, Sekretaris Daerah ‎DKI Jakarta usai melantik 24 pejabat eselon III di Balaikota, Jumat (31/7).
‎Saefullah menuturkan, Tyas diberikan jabatan eselon II setelah mengikuti pembinaan dari Badan Diklat bersama dengan sejumlah pejabat eselon II lain yang "dihukum" beberapa waktu lalu.
‎"Ketika di Badan Diklat, yang bersangkutan Bu Tyas mau menjabat dari eselon II jadi eselon III sebagai Kepala Perpustakaan Kepulauan Seribu," jelas Saefullah.
Saefullah menambahkan, Tyas diputuskan sebagai Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah setelah melihat masa kerja, gelar pendidikan dan minatnya yang gemar membaca buku.
"Pertimbangannya beliau suka baca dan sudah kita tanya. Kebetulan beliau masih cukup panjang masa tugasnya. Beliau juga doktor, S3, jadi bisa baca dan cepat menguasai ilmu," pungkas Saefullah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.