Langsung ke konten utama

Dokumen Tak Lengkap, 3 Angkutan Umum Dilarang Operasi

Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan melarang tiga angkutan umum beroperasi, karena tidak dilengkapi dokumen kendaraan yang lengkap. Angkutan umum yang dilarang terdiri dari dua metromini dan satu mikrolet.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, AB Nahor mengungkapkan, ketiga angkutan umum tersebut terjaring razia petugas yang digelar di Jalan Melawai Raya dan Jalan Pondok Labu.
Sumber: Beritajakarta.com
"Fokus pemeriksaan seragam awak angkutan umum dan kelengkapan surat kendaraan," kata Nahor, Jumat (31/7).
Nahor menyebutkan, dua metromini yang dilarang beroperasi adalah Metromini 610 rute Blok M-Pondok Labu bernopol B 7889 CD dan Metromini 74 Blok M-Rempoa bernopol B 7523 SA. Sedangkan angkutan umum lain yang disetop operasinya Mikrolet 106 rute Depok-Pondok Labu bernopol B 1064 UL.
"Kita tahan armadanya dan dibawa ke kantor. Nanti kalau sudah ada surat dan diteliti bahwa semua asli, akan dikenakan tilang dan bisa diambil," jelas Nahor.
Nahor mengimbau kepada para pemilik angkutan umum untuk melengkapi kendaraannya saat beroperasi. Karena jika tidak, bisa dikenakan sanksi berat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.