Langsung ke konten utama

2.396 Bangunan Liar Rampung Ditertibkan

Sumber: beritajakarta.com
Sejak tahun 2014 lalu, Pemkot Administrasi Jakarta Barat telah rampung menertibkan sebanyak 2.96 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali. Pembongkaran bangunan liar merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menormalisasi kali.

Berdasarkan data Pemkot Administrasi Jakarta Barat, sebanyak 2.396 bangunan liar tersebut antara lain berada di Kali Mookevart sebanyak 170 bangunan, Kali Grogol 112 bangunan, Kali Apuran 1.500 bangunan, Kali Sekretaris 500 bangunan dan Kali Anak Ciliwung 114 bangunan.
"Pembongkaran ini merupakan salah satu proyek dari normalisasi kali serta pembangunan jalan inspeksi atau jalan sejajar kali," kata Didit Sumaryanta, Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Kamis (30/7).
Khusus bangunan di bantaran kali yang belum ditertibkan, menurut Didit, sedang dilakukan inventarisir di kelurahan masing-masing.
Dikatakan Didit, pasca penertiban bangunan liar, Pemprov DKI telah berhasil membangun sekitar 6.800 meter jalan inspeksi dari total panjang jalan yang akan dibangun 12.840 meter.
“Yang belum diantaranya jalan inspeksi Kali Apuran masing-masing sepanjang 2.800 meter baik sisi kiri dan kanan," tandas Didit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.