Langsung ke konten utama

Lurah & Camat Ikuti Pelatihan Aplikasi Smart City

Sumber: beritajakarta.com
Untuk meningkatkan pelayanan publik, sekaligus mensosialisasikan program kerja Pemprov DKI Jakarta, seluruh aparatur tingkat kecamatan dan kelurahan di Jakarta Timur memperoleh pelatihan penggunaan program aplikasi Jakarta Smart City.

Pelatihan yang digelar Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Timur selama 10 hari di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta Baru sesuai dengan visi dan misi Gubernur DKI,  diperlukan perubahan cara kerja dan cara pikir yang harus mengikuti kemajuan dan perubahan jaman.
“Penerapan aplikasi Jakarta Smart City sebagai salah satu instrumen pelaksanaan dari prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat membantu terwujudnya Jakarta Baru,” ujar Husein usai membuka pelatihan penggunaan program aplikasi Jakarta Smart City, Kamis (30/7).
Kepala Suku Dinas Kominfomas Jakarta Timur, Nurjanah menambahkan, pelatihan ini bukan cuma ditujukan bagi para camat, lurah serta kepala seksi, tapi juga juga terbuka bagi para pimpinan SKPD/UKPD di Jakarta Timur.
Untuk menyampaikan materi, diundang narasumber dari UPT Jakarta Smartcity. Narasumber menyampaikan materi terkait pemanfaatan aplikasi Qlue dan Crop untuk membantu pelaporan serta tugas pelayanan di masyarakat.
“Seluruh pejabat Kecamatan dan kelurahan harus dapat menggunakan aplikasi Qlue dan Crop dalam penanganan permasalahan di masyarakat,” ujar Nurjanah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.