Langsung ke konten utama

Saefullah Lantik 24 Pejabat Eselon III

Untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintahannya, Pemprov DKI Jakarta kembali melantik sebanyak 24 pejabat eselon III. Puluhan pejabat yang dilantik ini juga diberikan kesempatan untuk berkompetisi kembali di eselon II.
Proses pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatangan‎ naskah sumpah jabatan dan penandatangan fakta integritas yang diwakili secara simbolis sejumlah kepala dinas dan kepala badan."‎Hari ini, Jumat tanggal 31 Juli tahun 2015, saya Sekretaris Daerah DKI atas nama Gubernur dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai pejabat administrator. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab yang dibebankan," kata Saefullah, Sekretaris Daerah DKI kepada 24 pejabat eselon III yang dilantik.
Sumber: Beritajakarta.com
"Pejabat eselon III yang diambil sumpah hari ini juga diberikan kesempatan untuk berkompetisi kembali di eselon II. Jadi organisasi kita ini akan sangat dinamis untuk kepentingan masyarakat Jakarta yang perlu pelayanan cepat, pasti, murah dan baru," tutur Saefullah.
Saefullah melanjutkan, untuk menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat ini, Pemprov DKI telah menyebar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota sampai dengan provinsi.
"Di samping itu kita juga akan terus melakukan‎ perampingan organisasi. Karena ada teori bahwa organiasai ramping itu kaya fungsi," jelas Saefullah.
Mantan walikota Jakarta Pusat ini menjelaskan‎, Pemprov DKI berencana untuk  membubarkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) beserta Badan Penanaman Modal apabila seluruh SKPD di DKI telah berkinerja  baik.
"Untuk efisiensi, tidak ada lagi jabatan wakil lurah. Unit Pengelola Teknis (UPT) yang banyak akan dilakukan efisiensi dan tugasnya‎ bisa ditarik ke bidang di dinas. Ini untuk tekan belanja pegawai supaya bisa menyentuh angka Rp 15 triliun," tandas Saefullah.‎
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, 24 pejabat eselon III yang dilantik  terdiri dari lima pejabat di BKD, dua pejabat di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), empat pejabat di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD), ‎enam pejabat di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), empat pejabat di Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda), satu pejabat di Dinas Pertamanan dan Pemakaman , dan dua pejabat di BAZIS Provinsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.