Langsung ke konten utama

Perekaman Data E-KTP Selesai Desember

Sumber: beritajakarta.com
Perekaman data kependudukan warga DKI Jakarta dalam sistem elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) akan selesai pada akhir tahun ini. Data E-KTP berfungsi untuk menghadapi Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada 2017 mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya terus berupaya merampungkan perekaman data E-KTP bagi warga Jakarta, agar tidak terjadi lagi duplikasi data pemilih saat Pilkada 2017.
“Saya sudah instruksikan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI untuk menyelesaikan semua perekaman E-KTP. Saya ingin bulan Desember semua warga DKI Jakarta sudah memiliki E-KTP,” kata Djarot di Balaikota, Kamis (30/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil DKI, Edison Sianturi menjelaskan, pihaknya akan mengedarkan data warga yang belum terekam dalam sistem E-KTP.
“Kita akan merampungkan perekaman data kependudukan bagi 800.000 warga Jakarta yang belum memiliki E-KTP,” jelas Edison.
Pihaknya, lanjut Edison, akan mendapatkan blanko E-KTP dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 1,5 juta lembar pada Agustus ini.
“Nanti kita akan mengeluarkan surat edaran ke lurah untuk disebarluaskan ke RT dan RW. Kami optimis perekaman dan penyelesaian pencetakan E-KPT di Jakarta rampung akhir 2015,” papar Edison.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.