Langsung ke konten utama

Kantor Ditjen Pajak Terbakar, Karyawan Masih Masuk

Kebakaran melanda Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/7).
Sebanyak 22 unit pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. "Jadi itu dekat dengan tangki BBM di bawah. Dan dari informasi sementara petugas yang turun, sempat menyambar selangnya karena mudah terbakar," terang ujar Irwan.Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Irwan mengatakan, kebakaran terjadi di basement lantai 1 Gedung Dirjen Pajak sekitar pukul 04.00 WIB. Api dengan cepat membesar karena berdekatan dengan tangki bahan bakar minyak (BBM).
Sumber: Beritajakarta.com
Hingga pukul 08.30 WIB, petugas masih melakukan pendingin di lantai bawah gedung tersebut. Asap pun sudah berangsur berkurang dan mulai berubah dari hitam menjadi putih. "Untuk penyebabnya belum diketahui karena masih menunggu proses pemadaman," ungkapnya.
Kasubdit Humas Dirjen Pajak Pusat DKI Jakarta Ani Natalia mengatakan, tidak ada libur untuk para karyawan. "Tidak libur, hanya saja menunggu sistem normal. Karena kan listrik dimatikan," terangnya.
Dari informasi sementara, lanjut Ani, kebakaran terjadi di ruang generator. Namun tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. "32 orang satpam yang jaga langsung turun saat merasakan kepanasan ketika basement lantai 1 terbakar. Tidak ada korban jiwa, tapi tadi ada laporan motor satpam ikut terbakar belum tahu jumlahnya," ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.