Langsung ke konten utama

Akhir Pekan, Penumpang Kapal Dilarang Bawa Barang

Untuk memberikan kenyamanan serta keselamatan, para penumpang kapal ojek melalui Demaga Kali Adem, mulai Sabtu (1/8) besok, dilarang membawa barang seperti sembako atau sepeda motor.
"Pelarangan membawa barang ini berlaku setiap liburan akhir pekan. Karena saat di Dermaga Muara Angke banyak kapal ojek yang kelebihan kapasitas yang bisa membahayakan perjalanan," kata Hamdi, Ketua Koperasi Mina Wisata selaku operator tiket penyeberangan Kepulauan Seribu, Jumat (31/7).
Sumber: Beritajakarta.com

Kebijakan pelarangan membawa barang setiap akhir pekan, menurut Hamdi, sudah disosialisasikan kepada warga Kepulauan Seribu.
Selain melarang membawa barang pada akhir akhir pekan, lanjut Hamdi, sesuai keputusan syahbandar, kapal ojek harus menggunakan tiket, meski perizinan dan persyaratan belum lengkap.
"Dengan pemberlakuan tiket, penghasilan kapal ojek akan bertambah. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak melengkapi persyaratan perizinan kapal," jelas Hamdi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.