Langsung ke konten utama

352 Truk Sampah Baru Siap Dibagikan

Sumber: beritajakarta.com
Untuk mengoptimalkan penanganan sampah di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta siap mengirimkan sebanyak 352 unit truk sampah baru ke lima wilayah di Jakarta. Selain itu, sebanyak 200 buah gerobak motor juga nantinya  akan diberikan ke setiap kecamatan dan sudin di wilayah.

Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Aji mengatakan, selain membagikan 352 unit truk sampah, rencananya jika tahun ini ada perubahan anggaran pihaknya akan mengadakan sebanyak 500-600 unit truk sampah tambahan. Menurutnya, sarana dan prasarana yang baik, lengkap dan berteknologi sangat penting untuk membersihkan Jakarta dari sampah. Sedangkan untuk truk yang sudah rusak akan dihibahkan ke Pemkot Bekasi.
“Untuk pembagian kendaraan ke masing-masing wilayah akan dikondiskan. Saat ada perubahan anggaran, kami akan menambah armada 500 sampai 600 unit di luar yang sudah ada,” jelasnya, Kamis (30/7)
Selain itu, Isnawa mengatakan, sejak kemarin sebanyak 39 shovel loader sudah dikerahkan untuk mengangkut sampah di ibu kota. Pihaknya juga akan memberikan mobil pikap ke setiap kecamatan dan sudin di masing-masing wilayah di Jakarta yang nantinya juga bisa dijadikan armada tambahan.
“Panther pikap jumlahnya ada 70 unit, kecamatan yang ada di DKI ada sekitar 40 kecamatan. Sisanya akan dibagikan ke sudin wilayah,” tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.