Langsung ke konten utama

Menara Pemancar di Tugu Utara Digembok Warga

Sumber: beritajakarta.com
Lantaran pemiliknya tidak menghadiri mediasi lurah, sebuah tower setinggi 50 meter di Jalan Gang A, RT 14/10, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, disegel warga menggunakan rantai dan gembok, Jumat (31/7).

Sebelumnya, warga menolak perpanjangan izin tower yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.
Salah seorang warga RT 14/10 Tugu Utara, Pitoyo (45) mengatakan, selama ini karena radiasi dari tower warga kerap mengeluhkan alat-alat elektronik warga rusak. Selain itu, warga juga mengeluhkan tower menebar kebisingan pada pemukiman di sekitar.
"Ini mau dipertemukan sama pak lurah malah tidak datang. Ya sudah, kami segel dengan menggembok pintunya," kata Pitoyo.
Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat mengatakan, pihaknya juga kecewa dengan sikap pemilik tower yang tidak datang ke pertemuan. Namun dirinya tetap melarang warga yang karena kesal berniat membongkar tower.
"Saya akan kirim surat lagi dan hal ini akan saya laporkan pada Walikota Jakarta Utara," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.