Langsung ke konten utama

Realisasi APBD Jakut Baru Terserap 16,43 Persen

Sumber: beritajakarta.com
Realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Jakarta Utara hingga saat ini baru mencapai Rp 388, 956 miliar dari total 2,367 triliun atau hanya 16,43 persen.

Hingga akhir Juli, dari di 79 instansi unit kerja perangkat daerah (UKPD) seperti suku dinas, kantor, unit pengelola, badan layanan umum daerah, kecamatan dan kelurahan di Jakarta Utara, penyerapan tertinggi dicapai Kantor Kepegawaian Kota Jakarta Utara. Dari total anggaran Rp 1,159,839,508, sudah terserap Rp 671,446,760 atau sekitar 57,89 persen.
Kepala Kantor Perencanaan Kota Jakarta Utara, Bowo Laksono mengatakan, minimnya penyerapan anggaran terlepas faktor kejelasan payung hukum realisasi APBD. Sehingga dengan penggunaan pergub menyebabkan adanya revisi beberapa kegiatan.
"Secara kegiatan sudah sekitar 50 persen kita realisasikan. Hanya secara administrasi penganggaran belum seluruhnya bisa di SPJ-kan sehingga secara realisasi tercatat rendah," ujarnya, Jumat (31/7).
Dikatakan Bowo, kegiatan dan belanja rutin serta pembangunan atau pelayanan masyarakat selama ini terus dilaksanakan UKPD di lingkungan Pemkot Jakarta Utara walau belum dibuatkan SPJ. Sebab, belanja rutin dan pelayanan terhadap masyarakat tidak bisa terhenti.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, mengatakan prioritas Jakarta Utara menekan pada aspek pembenahan infrastruktur terutama yang berkaitan dengan penanganan banjir. Sebab, pada musim penghujan lalu, sekitar 95 wilayah di Jakut tergenang dengan ketinggian hingga 150 sentimeter.
"Khusus saluran air dan PHB agar dibersihkan serta diperbaiki. Jalan berlubang harus ditutup agar tidak menyebabkan kecelakaan, sampah benar-benar teratasi, fasilitas sekolah, kesehatan juga ditingkatkan," ujarnya.
Selain itu, masih minimnya penyerapan anggaran Sudin Perindustrian dan Energi sebesar 0,69 persen atau baru terserap Rp 7,567 miliar lebih dari total anggaran Rp 93,540 miliar lebih menjadi perhatian. Sebab, Rustam menginginkan seluruh jalan di Jakarta Utara sudah diterangi pencahayaan lampu PJU.
"Saya berharap seluruh Sudin segera bergerak. Mereka segera melakukan lelang dan dibuatkan kontrak agar bisa segera merealisasikan program-progamnya," tandas Rustam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.