Langsung ke konten utama

Ugal-ugalan, Metromini Tabrak Dua Motor

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, aksi ugal-ugalan bus Metromini 69 jurusan Ciledug-Blok M menabrak 2 sepeda motor di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya sebelum pintu masuk Terminal Blok M.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 tadi. Jadi dari lampu merah CSW bus ini balapan antar Metromini 69, padahal sedang padat arus lalu lintas," ujar Aiptu Sudar Min, aparat Kepolisian Polsek Kebayoran Baru, Jumat (31/7).
Sumber: Beritajakarta.com
Menurut Sudar, saat itulah Metromini yang dikendarai oleh Martahan Malau (28) tidak dapat menghentikan lajunya. Kemudian membanting setir ke arah kiri, dan menabrak 2 unit sepeda motor yang sedang melaju perlahan.
"Dia sengaja banting kiri untuk menghindari motor yang lebih banyak di depannya. Tapi masih ada 2 motor yang tertabrak, kemudian bus menabrak tiang rambu," jelasnya.
Motor Honda Revo B 6340 WAJ sempat terlindas dan terseret sekitar 5 meter. Sementara Vespa B 6932 WMI mengalami kerusakan parah di bagian bodi belakang. "Pengendara motor hanya luka-luka ringan. Tapi langsung dibawa ke RS Pertamina Pusat, untuk memastikan kondisinya," ucapnya.
Sementara sopir yang merupakan warga Cipadu, Kota Tangerang, diamankan petugas di Pos Polisi Terminal Blok M. "Kita amankan untuk dimintai keterangan. Dan nanti diproses dengan aturan yang berlaku," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.