Langsung ke konten utama

Pengunjung Mal Disosialisasikan PK Perda RDTR

Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan menggelar sosialisasi terkait peninjauan kembali (PK) Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi di Mal Gandaria City, Kebayoran Lama.

Sosialisasi peninjauan kembali perda tersebut digelar sejak Sabtu (25/6) hingga Selasa (29/6) besok dengan membuka stand atau booth di mal tersebut.
Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Syukria mengatakan, setiap harinya, sosialisasi perda ini dimulai dari pukul 08.00-22.00 mengikuti jam operasional mal. Hingga kini, terhitung sudah sekitar 20 pengunjung yang mendatangi stand sosialisasi.
Ia menjelaskan, dalam sosialisasi ini, pihaknya memberi penjelasan jika peninjuan kembali Perada RDTR dan Peraturan Zonasi dilakukan untuk mengetahui lahan masyarakat yang berubah peruntukan.
"Jadi sosialisasi ini tentang perbedaan izin. Misalnya, IMB sudah diterbitkan berupa bangunan komersil, tapi di Perda RDTR ditulisnya bangunan rumah tinggal. Makanya perda tersebut akan diperbaiki atau dilakukan peninjauan kembali," katanya, Senin (27/6).
Syukria melanjutkan, setelah Perda RDTR dan Peraturan Zonasi ini selesai dilakukan peninjauan kembali, peruntukan lahan masyarakat akan dikembalikan sesuai izin yang penah diterbitkan.
"Seperti yang tadinya bangunan komersil, tapi di Perda RDTR ditulis zona kuning akan dikembalikan sesuai izinnya," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.