Langsung ke konten utama

910 Petugas Lintas Jaya Disiagakan di 12 Terminal DKI

910 Petugas Lintas Jaya Disiagakan DI 12 Terminal DKI @@Sebanyak 910 petugas gabungan Lintas Jaya akan disiagakan di 12 terminal DKI Jakarta. Petugas akan melakukan pengawalan arus mudik Lebaran yang diprediksi akan mulai ramai sejak Sabtu (1/7) mendatang.

"Ini merupakan petugas kita setiap hari di operasi lintas jaya, karena mereka melakukan pengawalan untuk operasi rutin kita se top sementara"
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andry Yansyah mengatakan, kesiapan petugas nantinya akan melakukan pengawalan arus mudik dan akan tetap dibantu sejumlah unsur seperti Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
"Ini merupakan petugas kita setiap hari di operasi lintas jaya, karena mereka melakukan pengawalan untuk operasi rutin kita setop sementara," ujarnya, Kamis (30/6).
Dari pendataan ditahun 2014 arus mudik‎ dari terminal tercatat sebanyak 11.933 penumpang dan tahun 2015 tercatat 12.894 penumpang. Sedangkan untuk arus balik di tahun 2014 tercatat sebanyak 281.023 penumpang dan di tahun 2015 ada 287.336 penumpang.
"Untuk di tahun 2016 sendiri rencananya akan ada sebanyak 9.274 bis yang diberangkatkan, baik itu bus reguler, bantuan dan pariwisata," katanya.
Selain itu sebelum berangkat, setiap sopir bus juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine. Setiap bus juga wajib dilengkapi alat pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran.
"Kita juga sudah minta masing bus untuk melakukan penjelasan tentang letak, fungsi, cara‎ penggunaan fasilitas keselamatan pada penumpang sebelum diberangkatkan, pemantauan tarif juga dilakukan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.