Langsung ke konten utama

1.200 Petugas Gabungan Amankan Titik Rawan di Jaktim

1.200 Petugas Gabungan Amankan Titik Rawan di JaktimSebanyak 1.200 petugas gabungan akan melakukan pengamanan di wilayah Jakarta Timur saat masa lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Terdapat empat titik utama yang menjadi fokus pengamanan.

" Seperti di Jatinegara, Perempatan Cililitan, Flyover Klender dan di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah"
Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Arif Rachman mengatakan, secara keseluruhan ada 14 pos pengamanan yang telah didirikan. Namun empat pos diantaranya, yang memiliki prioritas pengamanan tinggi.
"Seperti di Jatinegara, Perempatan Cililitan, Flyover Klender dan di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Selain untuk antisipasi macet, tindak kriminal, tawuran, juga balap liar," ujar Arif, usaimemimpin apel bersama, di pelataran parkir gedung Pusat Grosir Jatinegara, Kamis (30/6).
Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad menambahkan, dengan apel bersama ini maka semua petugas yang di BKO kan dalam pengamanan Lebaran memiliki persamaan persepsi. Pemprov DKI mendukung penuh dalam pengamanan ini agar tercipta wilayah yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Murad juga menghimbau warga yang mudik harus koordinasi dengan pengurus RT/RW atau tetangga. Matikan aliran listrik yang tidak perlu dan titipkan kunci ke tetangga.
"Yang tidak mudik tolong bantu lihat rumah tetangganya yang mudik. Sehingga lingkungan tetap aman," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.