Langsung ke konten utama

Polda Metro Jaya Kerahkan 4.467 Personel Atur Arus Mudik

Antisiaspi Kemacetan Lalin, 4.467 Polantas DikerahkanPolda Metro Jaya mengerahkan 4.467 orang personel polisi lalu lintas (polantas) untuk mengatur lalu lintas di jalur pantura, jalan tol dalam kota dan jalur selatan selama musim mudik lebaran.
" Pengerahan 4.467 personel ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Bahkan dari sekarang petugas kami sudah siaga di simpul-simpul kemacetan"
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Syamsul Bahri mengatakan, 4.467 polantas ini dikerahkan mulai dari H-7 hingga H+7 lebaran. Di jalur utara, personel difokuskan di Jalan Raya Bekasi dan Jalan Inspeksi Kali Malang.
Sementara di jalan tol dalam kota, mereka ditugaskan di Tol Jagorawi dan Tol Cikampek. Sedangkan di jalur selatan, personel ditempatkan di Jalan Raya Bogor dan sekitarnya.
"Pengerahan 4.467 personel ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Bahkan dari sekarang petugas kami sudah siaga di simpul-simpul kemacetan," katanya di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (24/6).
Syamsul memprediksi, kondisi arus mudik Lebaran kali ini tidak akan separah tahun sebelumnya. Bahkan angka volume kemacetan diperkirakan berkurang. Mengingat, perusahaan swasta maupun instansi pemerintah yang menyelenggarakan mudik gratis.
"Mereka berangkat sebelum puncak arus mudik. Sehingga otomatis ini akan mengurangi volume kepadatan lalu lintas," tuturnya.
Ia melanjutkan, kepadatan angkutan Lebaran di terminal-terminal utama juga diprediksi akan berkurang sekitar 25 persen. Sebab terjadi pemecahan konsentrasi angkutan arus mudik. Misalnya di Gelora Bung Karno (GBK), pada 30 Juni mendatang ada sekitar 1.500 bus yang mengangkut pemudik lewat program mudik gratis.
"Pada saat H-7 truk tidak diperbolehkan melintas. Kecuali untuk pengangkut BBM dan sembako masih diperbolehkan. Ini untuk mencegah adanya kemacetan arus lalu lintas," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.