Sumber: beritajakarta.com |
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Edi Sufa'at mengatakan, mikrolet kerap ngetem terlalu lama dan ditinggalkan sopirnya.
"Ini berawal dari laporan masyarakat dan penumpang yang merasa kesal dengan kebiasaan sopir-sopir ini. Kami respon cepat dengan dilakukan penderekan. Penertiban akan dilakukan secara berkelanjutan, karena merugikan pengendara dan penumpangnya," tegas Edy Sufa'at, Kamis (23/6).
Empat unit mobil pribadi yang parkir sembarangan tidak jauh dari lokasi penertiban juga ikut diderek petugas. Ketujuh kendaraan itu dibawa ke kantor Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan di MT Haryono, Pancoran.
Komentar
Posting Komentar