Langsung ke konten utama

Mulai Besok Stasiun Ancol Layani 12 Perjalanan per Hari

Setelah sekitar satu tahun dipersiapkan, akhirnya PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) akan mengoperasikan Stasiun Ancol. Rencananya, mulai Sabtu (25/6) Stasiun Ancol layani 12 perjalan kereta dari dan ke Stasiun Kota.


" Pengoperasian stasiun ini diharapkan akan mengurangi kepadatan penumpang di stasiun Jakarta Kota pada libur lebaran nanti"
Direktur Utama (Dirut) PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila mengatakan dibukanya stasiun Ancol merupakan tindak lanjut dari telah beroperasinya KRL lintas Jakarta kota - Tanjung Priok pada Desember 2015 lalu.
"Pengoperasian stasiun ini diharapkan akan mengurangi kepadatan penumpang di stasiun Jakarta Kota pada libur lebaran nanti," kata Fadhila, Jumat (24/6).
Ia menambahkan, bagi para penumpang yang akan mengisi waktu liburan dengan berwisata ke kawasan Ancol, kehadiran KRL di stasiun ini tentu akan sangat memudahkan dan menambah akses ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Bahkan. khusus tanggal 6 sampai 10 Juli 2016 akan ada bus langsung dari dan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan bus  akan menyesuaikan dengan jadwal KRL.
"Musim liburan mendatang, PT KCJ memproyeksikan stasiun Ancol akan menjadi stasiun tempat naik turun sekitar 800 orang perhari. Jumlah ini didapat dari 12 perjalanan KRL yang melayani Jakarta Kota - Tanjung Priok setiap hari," ujarnya.
Berikut jadwal perjalanan KRL dari Stasiun Jakarta Kota - Ancol :
  1. KA 2302 berangkat Jakarta Kota pukul 06.35
  2. KA 2308 berangkat Jakarta Kota pukul 08.25
  3. KA 2318 berangkat Jakarta Kota pukul 11.40
  4. KA 2322 berangkat Jakarta Kota pukul 13.05
  5. KA 2326 berangkat Jakarta Kota pukul 14.25
  6. KA 2334 berangkat Jakarta Kota pukul 17.00
Sedangkan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ancol - Jakarta Kota, sebagai berikut :
  1. KA 2305 berangkat Ancol pukul 08.00
  2. KA 2315 berangkat Ancol pukul 11.15
  3. KA 2319 berangkat Ancol pukul 12.35
  4. KA 2323 berangkat Ancol pukul 14.00
  5. KA 2331 berangkat Ancol pukul 16.35
  6. KA 2335 berangkat Ancol pukul 17.55

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.