Langsung ke konten utama

350 Jiwa Korban Kebakaran Ancol Masih di Pengungsian

Sumber: beritajakarta.com
Ratusan jiwa korban kebakaran, RT 03/02, Gang Gloria, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara ditampung pada tiga tenda peleton di Jalan Lodan Raya, tak jauh dari lokasi kebakaran.

Lurah Ancol, Sumpeno mengatakan, total warga korban kebakaran sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) dengan 350 jiwa.
"Saat ini seluruh korban kebakaran kami tampung di tiga tenda peleton di Jalan Lodan Raya," ujar Sumpeno, Kamis (23/6).
Menurut Sumpeno, saat ini semua kebutuhan bagi korban kebakaran, seperti makanan, posko kesehatan, MCK portable, air bersih, dapur umum dan lain sebagainya sudah terpenuhi.
"Bantuan sudah mengalir dari Dinas Sosial, PMI, BPBD dan lainnya," tandasnya.
Adapun kebakaran terjadi, Rabu (22/6) sekitar pukul 09.00 akibat hubungan arus pendek dari rumah seorang warga bernama Fendi. Akibat kejadian itu, sekitar 50 hunian warga permanen yang umumnya berlantai dua ludes terbakar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.