Langsung ke konten utama

Breakwater Ampuh Halau Gelombang Pasang

Meski belum rampung, pembangunan pemecah ombak atau breakwater di sisi timur Pulau Pramuka mampu melindungi pulau dan RPTRA Tanjung Elang Berseri dari gelombang ombak saat gelombang pasang beberapa waktu lalu.


" Pemecah ombak terbukti manfaatnya untuk melindungi pulau terutama RPTRA Tanjung Elang Berseri dari ombak angin barat daya"
"Meski baru terpasang 150 meter di sisi timur, pemecah ombak terbukti manfaatnya untuk melindungi pulau terutama RPTRA Tanjung Elang Berseri dari ombak angin barat daya," ujar Mustajab, Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu, Kamis (30/6).
Di Pulau Pramuka, pembangunan breakwater dibangun di sisi timur dan selatan dengan total panjang bangunan 594,6 meter.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo membenarkan bahwa dari dokumen pelaksanaan anggaran itu sekitar 500 meter. Sedangkan saat ini baru 300 meter yang baru terpasang untuk pantai sisi timur dan selatan.
"Setelah aman dari ombak, nantinya kolam samping RPTRA dapat dijadikan spot untuk bermain kano, berenang anak-anak atau banana boat dan ajang selfie wisatawan," tandasnya.
Pihaknya juga akan memasang logo RPTRA besar di Pulau Pramuka agar terlihat langsung dari tengah laut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.