Langsung ke konten utama

90 PMKS di Jakpus Dipulangkan ke Kampung Halaman

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat kembali memulangkan puluhan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat Selasa (28/6).


" Ada 90 PMKS yang kami pulangkan. Diharapkan mereka bisa merayakan lebaran di kampung halamannya"
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pemulangan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan. PMKS yang telah dibina bisa pulang ke kampung halamannya.
"Ada 90 PMKS yang kami pulangkan. Diharapkan mereka bisa merayakan lebaran di kampung halamannya," kata Susan, Selasa (28/6).
Ia menambahkan, para PMKS dipulangkan ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebelum dipulangkan mereka membuat surat pernyataan di atas materai tidak akan kembali mengemis atau menggelandang di Jakarta. Jika kembali terazia, maka akan di sanksi tegas sampai dipidanakan.
"Jadi kalau mereka terkena penjangkauan lagi, akan ada sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.