Langsung ke konten utama

Lapak PKL dan Pos di Jl Simprug Golf Ditertibkan

Lapak PKL dan Pos di Jl Simprug Golf Ditertibkan
Sumber: beritajakarta.com
Sekitar delapan lapak PKL di Jalan Simprug Golf I, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Rabu (29/6).

Penertiban dilakukan karena PKL menjual dagangannya di taman, bahu jalan dan saluran air.
Lapak yang terdiri dari gerobak, bangku kayu, bangku palet, terpal, boks es, dan perlengkapan dagang lainnya diangkut ke satu unit truk Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama.
"Sudah dikasih imbauan, pemasangan spanduk dilarang berjualan, dan penertiban, tapi masih juga jualan di situ. Ada lagi ada lagi," kata Luasman Manihuruk, Kasiops Satpol PP Jakarta Selatan, Rabu (29/6).
Ditambahkan Luasman, pihaknya juga menertibkan sedikitnya dua bangunan menyerupai pos yang dibangun warga setempat namun posisinya berada di fasos fasum. Bangunan itu digunakan sebagai penitipan helm dan tempat istirahat jukir yang notabene adalah warga setempat.
"Di sini banyak rumah yang depannya ada ruang lebih dan itu dijadikan tempat parkir, pos itu jadi penitipan helm dan tempat nongkrong yang jagain parkiran. Kita langsung tertibkan dan bawa ke gudang," tandas Luasman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.