
" Saya sudah sampaikan saya bukan pengecut kalau untuk tugas negara"
"Ini kan memang model-model gertak gitu, sudah sering. Jadi memang ini tindakan pengecut saja. Saya sudah sampaikan, saya bukan pengecut kalau untuk tugas negara," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6).
Basuki menyampaikan telah beberapa kali mendapat ancaman serupa dari kelompok massa yang sama. Ancaman tersebut dialaminya saat hendak meresmikan RPTRA Rawa Badak Utara. Kala itu, RPTRA tersebut batal diresmikan langsung oleh dirinya karena harus mengantar Presiden RI, Joko Widodo..
"Saya batal waktu itu karena tiba-tiba harus antar Pak Jokowi, terus kasih ke wakil. Sejak itu lah mereka ngomong, pokoknya kalau Basuki mau resmikan RPTRA manapun nggak boleh kecuali wakil. Jadi ini orang yang sama, yang sudah coba-coba di Rawa Badak," ungkapnya.
Ia juga mengaku prihatin dengan aksi anarkis yang terjadi di RPTRA Penjaringan Indah, kemarin. Sebab, dalam aksinya, massa membawa sejumlah anak-anak untuk ikut berunjuk rasa.
"Mereka pakai anak-anak, kasihan mereka. Mungkin pegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) itu anak-anak. Kasihan diperalat gitu," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar