Langsung ke konten utama

Usai Normalisasi, Warga Kampung Pulo Kini Lebih Nyaman

Sumber: beritajakarta.com
Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur kini bisa lebih tenang saat musim penghujan tiba. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hingga akhir Januari 2016, permukiman Kampung Pulo yang terdiri dari RW 01, 02 dan RW 03 Kampung Melayu, tidak lagi disambangi banjir.

Padahal, periode Januari 2015, kawasan yang dihuni ribuan Kepala Keluarga (KK) tersebutkerap tergenang luapan Kali Ciliwung hingga ketinggian tiga meter. Kini, setelah dilakukan normalisasi, pengerukan dan pemasangan sheet pile, air Kali Ciliwung tidak lagi meluap membanjiri pemukiman warga.
Rahmat (30), warga sekitar menuturkan, sejak normalisasi Ciliwung, kawasan Kampung Pulo sudah tidak dilanda banjir. Kalaupun ada genangang tidak separah dulu mencapai tiga meter. Genangan yang terjadi pun cepat surut dan aktifitas warga tidak terganggu hingga berhari-hari.
"Sudah tidak banjir lagi seperti dulu. Kalaupun ada genangan, hanya sedikit dan cepat surut. Biasanya genangan masuk pemukiman melalui saluran penghubung," ujar Rahmat, Jumat (29/1).
Namun demikian, Rahmat berharap pengerjaan jalan inspeksi bisa segera dirampungkan. Sebab, bila terjadi hujan, lahan jalan yang masih berupa tanah tersebut becek.
"Kalau hujan jalan inspeksi ini becek karena belum diaspal. Kami berharap agar jalan ini juga cepat diaspal, sehingga warga merasakan lebih aman dan nyaman lagi," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, untuk mengatur aliran, dari pemukiman warga ke Kali Ciliwung, saat ini setiap saluran PHB sudah dipasangi pintu air atau bendungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.