Langsung ke konten utama

Monas akan Jadi Park and Ride Terbesar

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin Monas menjadi park and ride terbesar di Ibukota. Dirinya meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk melakukan kajian. 


" Monas bisa jadi park and ride terbesar di Jakarta. Itu kan ditengah kota, sangat cocok"
"Monas bisa jadi park and ride terbesar di Jakarta. Itu kan ditengah kota, sangat cocok," kata Basuki saat rapat pimpinan (rapim) beberapa waktu lalu. 
Basuki mengatakan, dengan menyediakan park and ride yang luas maka akan mendorong pengendara meninggalkan kendaraannya. Sehingga mereka beralih ke angkutan umum. Kendati demikian, dirinya akan terus meminta PT Transjakarta untuk menambah bus.
"Kalau di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin macet pakir saja di situ. Pindah ke angkutan umum. Tapi tunggu kalau bus gratisnya cukup," ujarnya. 
Selain itu, lanjut Basuki, pedagang kali lima (PKL) di kawasan tersebut akan berkembang. Para PKL akan ditata seperti di Lenggang Jakarta. 
"Nantinya PKL juga hidup. Parkiran terbesar di Jakarta ada di Monas. Nggak ada di dunia di tengah kota ada park and ride," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.