Langsung ke konten utama

30 Pemuda Putus Kerja Diberi Pelatihan Mengelas

Untuk membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Jakarta, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur menggelar pelatihan las kepada 30 pemuda setempat.


Ketua LMK Pisangan Timur, Joko Sulistiono mengatakan kegiatan pelatihan digelar untuk membekali keterampilan kepada remaja pengangguran yang berasal dari keluarga tidak mampu. khususnya remaja yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Tahun 2015 LMK Pisangan Timur mendapatkan kucuran dana Rp 225 juta. Dari jumlah itu, 30 persen untuk kegiatan fisik dan 70 persen kegiatan sosial," katanya, Kamis (28/1).
Lurah Pisangan Timur, Siti Mariam menambahkan, pelatihan keterampilan ini baru digelar karena dana PPMK tahun 2015 baru bisa dicairkan pada 28 Desember 2015 lalu.
"Peserta pelatihan ini merupakan hasil seleksi dari para pengurus RW. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu," tandasnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.