Langsung ke konten utama

Saluran Air di Jl Serdang Raya Dinormalisasi

Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat menormalisasi saluran air di Jalan Serdang Raya, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Normalisasi saluran di sepanjang jalan tersebut ditargetkan rampung pada Februari 2016 mendatang.

" Saluran ini sudah tidak dikuras dan terakhir kali tahun 2014 lalu"
Kepala Seksi Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Yursid Suryanegara mengatakan, selain atas pemintaan warga, normalisasi saluran di lokasi dilakukan karena telah dipenuhi sedimen lumpur. Sehingga membuat kawasan di sekitarnya selalu tergenang saat turun hujan.
"Saluran ini sudah lama tidak dikuras dan terakhir kali tahun 2014 lalu," katanya, Jumat (29/1)
Menurut Yursyid, normalisasi saluran di ruas Jalan Serdang Raya dimulai dari sisi utara sepanjang 600 meter. Pengerjaan normalisasi saluran yang telah dilakukan sejak awal Januari lalu ini, ditargetkan selesai pada pertengahan Februari nanti.
"Petugas yang dikerahkan ada 60 orang dibagi dalam tiga regu dan sampai saat ini sekitar 9.000 karung yang sudah diangkut," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.