Langsung ke konten utama

Pelajar Diminta Baca Minimal 6 Buku dalam Setahun

Sumber: beritajakarta.com
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta, membuat program semangat membaca dan menulis bagi para pelajar.

Saat ini ada sekitar 1,5 juta pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta. Nantinya, setiap pelajar SMP, SMA, dan SMK minimal membaca enam buku dalam satu tahun. Hal yang sama juga berlaku untuk siswa SD kelas IV, V, VI.
Dengan begitu, diharap target pelajar membaca lima juta judul buku dan satu juta tulisan dalam tahun 2016 ini bisa terwujud.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Fathurin Zein menuturkan, untuk mencapai target 1 juta tulisan yaitu pelajar setelah membaca buku diwajibkan membuat resensi atau resensi tulisan pengembangan.
"Nantinya dari tim sekolah yang kemudian dikirim ke tim provinsi masing-masing bidang," tutur Fathurin, Jumat (29/1).
Selanjutnya, pihak Kemendikbud RI dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan bekerjasama dengan beberapa media nasional untuk mempublikasikan tulisan para pelajar. Selain itu, pelatihan jurnalistik kepada para pelajar akan dilakukan oleh masing-masing media.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.